Tugumalang.id – Jalur pendakian Gunung Arjuno menjadi salah satu pilihan destinasi wisata di Malang selain Gunung Semeru di akhir pekan. Wajar saja, karena letak salah satu gunung berapi tipe stratovolcano ini hanya berjarak 20 Km dari Malang dan 50 Km dari Surabaya.
Puncak Gunung Arjuno berada di ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut atau setara dengan sekitar 10.955 kaki ini nampak megah, bersanding dengan jajaran gunung dan perbukitan lainnya.
Gunung yang juga dikenal sebagai gunung kembar dengan Gunung Welirang ini ternyata menjadi bagian dari kompleks vulkanik Arjuno-Welirang yang terletak di antara dua gunung lainnya, yakni Gunung Ringgit di sisi timur dan Gunung Linting di sisi selatan.
Baca Juga: Menikmati Segarnya Alam di Wisata Bumi Perkemahan Bedengan
Bagi para pendaki, jalur pendakian Gunung Arjuno menawarkan berbagai rute yang menarik. Salah satunya adalah melalui rute Sumber Brantas, yang memberikan pengalaman mendaki yang menantang namun memikat.
Sayangnya, jalur Sumber Brantas ditutup beberapa saat karena peristiwa meninggalnya pendaki mahasiswa UB di jalur Sumber Brantas, 20 Agustus 2023. Korban diduga mengalami hipotermia hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Alternatif lainnya adalah rute Tretes, yang juga populer di kalangan pendaki. Bagi yang memilih mendaki Gunung Arjuno dari Tretes, ada sebuah landmark menarik yang dapat dijumpai, yaitu Lalijiwo Plateau.
Dengan keindahan alam dan panorama yang memukau, Gunung Arjuno menjadi tujuan favorit bagi para pendaki dan pecinta alam. Pesona alam dan nuansa magis Gunung Arjuno-Welirang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Alam di Malang
Jalur Pendakian Gunung Arjuno
Jalur pendakian Gunung Arjuno terbagi menjadi beberapa rute pendakian yang dapat dipilih oleh pengunjung. Berikut ini beberapa rute yang umum digunakan.
1. Pendakian Gunung Arjuno Via Purwosari
Banyak kalangan pendaki menyebut bahwa jalur pendakian Arjuno via Purwosari menjadi salah satu yang paling mendebarkan. Nuansa magis dianggap begitu terasa kala melewati undakan batu-batu bersejarah. Selain digunakan sebagai jalur pendakian, rute purwosari juga menjadi tempat bagi banyak pelaku spiritual untuk melakukan ritual tersendiri.
Jika kamu pergi melalui rute ini, pemandangan indah nan teduh sudah menanti. Walau jalur cukup Panjang dan durasi tempuh yang lumayan lama, namun melewati jalur ini akan mendapatkan pengalaman yang berbeda dan berkesan.
Basecamp : Tambak Watu, Purwodadi, Kabupaten Pasuruan
Daftar Pos Jalur Purwosari : Onto Boego, Tampuono, Eyang Sakri, Eyang Semar, Mangkutoromo, Candi Sepilar, Jawa Dwipa
Rekomendasi Tempat Camp : Mangkutoromo
Lokasi Sumber Air : Pos 2 (Tumpuono), Pos 4 (Eyang Semar), dan Mangkurotomo
Perkiraan Waktu Pendakian : 3 hari
2. Pendakian Gunung Arjuno Sumber Brantas Batu
Pendakian ke Gunung Arjuno via Batu atau Sumber Brantas merupaan salah satu jalur pendakian resmi yang banyak digunakan oleh pendaki. Jalurnya berada di sisi barat Gunung Welirang sehingga banyak yang menggunakannya untuk pergi ke Gunung Welirang terlebih dahulu, lalu melanjutkan ke Gunung Arjuno.
Baca Juga: Batu Flower Garden, Suguhkan Wisata Alam Terbuka
Jalur ini terkenal memiliki banyak percabangan jalan sehingga disarankan untuk mengajak rekan pendaki yang sudah pernah melaluinya. Jalanan yang akan kamu lalui di jalur ini masih asri dan beberapa titik masih tertutupi semak perdu. Namun pemandangan indah dan suasana pegunungan yang sejuk menjadi salah satu daya tarik tersendiri.
Basecamp : Jl. Raya Sumber Brantas No.246, Bumiaji, Kota Batu
Daftar Pos Jalur Sumber Brantas : Watu Gede, Lembah kembar, Alas Lali Jiwo, Lengkean dan Lapangan Kotak
Rekomendasi Tempat Camp : Watu Gede
Lokasi Sumber Air : Watu Gede dan Loji (dekat lapangan kotak)
Perkiraan Waktu Pendakian : 2 hari
3. Pendakian Gunung Arjuno Via Tretes
Nah, jalur selanjutnya yakni pendakian gunung Arjuno via Tretes. Sebagai jalur yang memiliki banyak peminat, jalur ini akan ramai saat akhir pekan. Hal ini karena jarak tempuh yang relatif singkat dengan jalur yang lebih mudah dari pada jalur lainnya. Apalagi terdapat beberap lokasi sumber mata air yang sangat penting bagi pendaki.
Walau dikatakan sebagai jalur mudah, tapi nyatanya para pendaki tetap harus mempersiapkan fisik bila tak ingin ngos-ngosan dalam perjalanan. Kalian akan melewati area Alas Lali Jiwo yang terkenal dengan Tanjakan Asunya. Bila masih memiliki waktu, rute tambahan tersedia, yakni mendaki ke puncak Gunung Welirang.
Basecamp : Jalan Wilis 523, Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Daftar Pos Jalur Tretes: Pet Bocor, Kop-Kopan, Pondokan, Lembah Kidang dan Savana 2
Rekomendasi Tempat Camp : Kop-Kopan, Lembah Kidang, Ponndokan dan Savana 2
Lokasi Sumber Air : Pet Bocor, Pondokan, Kop-Kopan dan Savana 2
Perkiraan Waktu Pendakian : 2 Hari
4. Pendakian Gunung Arjuno Via Lawang
Jalur pendakian selanjutnya yang bisa ditempuh untuk sampai ke puncak Gunung Arjuno adalah jalur Lawang. Sesuai namanya, kalian akan memulai perjalanan dari wilayah Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Jalur ini cocok bagi pendaki yang suka trek menantang. Tapi tenang, bonus pemandangan perbukitan dan kebun teh akan jadi hadiah tersendiri. Jadi, siapkan fisik kalian untuk melewati beberapa titik dengan tanjakan tegak lurus. Dengan 4 pos yang dilewati, kalian akan menemui pertemuan ke arah jalur pendakian via Purwosari.
Basecamp : Gemuk Utara, Kecamatan Lawang, Kab. Malang
Daftar Pos Jalur Lawang: Alang-Alang, Lincing, Mahapena, Gombes
Rekomendasi Tempat Camp : sekitar Pos 3 dan 4
Lokasi Sumber Air : Dekat Pos 2
Perkiraan Waktu Pendakian : 2 Hari
5. Pendakian Gunung Arjuno Via Kaliandra
Nah, jalur berikutnya merupakan jalur tidak resmi yang juga jarang diketahui banyak orang. Walau memiliki pemandangan yang indah, namun resiko besar menanti karena pihak berwajib tidak bisa bertanggung jawab secara langsung pada pendakian jalur ini.
Jalur pendakian Gunung Arjuno Via Kaliandra dibuka pertama kali oleh warga lokal yang mayoritas berkebun dan bertani. Jalur ini memiliki empat pos hingga nantinya tiba di Lembah Kidang. Perkiraan waktu tempug jalur kaliandra mencapai 3 hari dengan titik awal berada di Desa Gamoh, Kecamatan Prigen.
6. Pendakian Gunung Arjuno Via Sumberawan
Pendakian Gunung Arjuno via Sumberawan juga disebut sebagai jalur tak resmi karena memang umum digunakan warga yang bertani dan mencari rumput. Informasi mengenai jalur ini tak begitu lengkap. Namun kabarnya jalur ini melalui rute yang melewati Gunung Mujur.
7. Pendakian Gunung Arjuno Via Karangploso
Walau terbilang jalur tidak resmi, namu rute Gunung Arjuno via Karangploso cukup ramai digunakan karena menjadi area belajar navigasi oleh para pendaki. Dengan 4 pos yang ada, butuh waktu 3 hingga 4 hari untuk tiba di puncak. Pendaki akan memulai perjalanan dari basecamp di warung Bu Sutami.
Bonus pemandangan indah sudah menanti. Mulai dari Pos 1 yang melewati perkebunan dan bukit, hingga nantinya melewati Pos 2 dengan pesona keindahan Gunung Putri Tidur dan pemandangan Kota Malang. Para pendaki disarankan membawa peralatan lengkap karena jalur ini masih rapat dengan semak dan tumbuhan perdu.
8. Pendakian Gungung Arjuno Via Sumbergondo
Jalur Sumber Gondo menjadi salah satu pilihan dan alternatif bagi kalian yang ingin mendaki ke Gunung Arjuno. Yap, sesuai namanya, kalian akan memulai perjalanan dari Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Dengan estimasi perjalanan 2 hari, terdapat beberapa titik yang akan dilewati, seperti Petung Lanang, Alas Bimo, Alas Kobong dan Batas Vegetasi atau Gebut.
Jangan lupa untuk mempersiapkan perbekalan yang cukup, terutama air minum karena sumber mata air agak susah ditemui. Bagi para pendaki, wajib mendaftarkan diri ke pihak Taman Hutan Rakyat dan Perhutani agar bisa tetap terdata.
9. Pendakian Gunung Arjuno Via Pura
Jalur terakhir ini tidak begitu populer untuk digunakan sebagai rute menuju Gunung Arjuno. Karena berada dekat dengan jalur Sumbergondo, nantinya terdapat pertemuan jalur di wilayah Taman Kepuntren. Juga akan terdapat pertemuan jalur di wilayah Pasar Dieng dari arah jalur Sumber Brantas dan Tretes.
Walau masih minim informasi, terdapat beberap titik yang akan dilalui pendaki. Di antaranya Pura Gabes, Curah Wedi, Gentong Groah, Goa Mintorogo, Goa Sakri, Puncak Indrokilo dan Pasar Dieng. Jika ingin melewati jalur ini, jangan lupa bertanya pada warga sekitar agar tak tersesat nantinya.
Itulah beberapa jalur pendakian Gunung Arjuno. Bagi kalian yang ingin mendaki, jangan lupa mempelajari tips mendaki gunung bagi para pemula, khususnya tentang jalur dan rute yang dipilih. mendaftarkan diri pada pihak pengelola jalur dan mempersiapkan semua kebutuhan yang diperlukan.
Penulis: Imam A. Hanifah
Editor: Herlianto. A