BATU, Tugumalang – Peningkatan eskalase kendaraan di Kota Batu, Jawa Timur diprediksi meningkat pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 nanti. Dimulai 25 Desember sampai puncaknya di 2 Januari 2023 mendatang.
Tentu, kemacetan akan menjadi situasi yang harus dihadapi wisatawan. Satlantas Polres Batu telah memprediksi tiik kemacetan atau trouble spot akan terjadi di 7 tiitik. Utamanya di Simpang Tiga Pendem, Simpang Empat Arhanud hingga Jalur Alternatif via Karangploso.
Kasatlantas Polres Batu AKP Lya Ambarwati menuturkan, dari ketujuh titik trouble spot itu yang perlu diwaspadai adalah di pertigaan Pendem dan Jalan Ir Soekarno. Meski tidak dalam perayaan Nataru, titik-titik itu memang kerap terjadi penumpukan kendaraan saat akhir pekan.
Selain itu, titik kemacetan juga terdapat di Simpang Tiga Bendo, Simpang empat Jalan Trunojoyo, area Pesanggrahan dan jalur wilayah Malang Barat seperti kawasan Pujon, Ngantang, Kasembon, dan sekitarnya.
Pihaknya sendiri akan terjun mengatur lalu lintas lewat pendirian 5 poa pantau. ”Kami dirikan 5 pos pantau di Pendem, JTP 3, Alun-Alun Batu, pertigaan Bendo, dan Baloga,” ungkap Lya dihubungi, Minggu (25/12/2022).
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak Dishub untuk mulai mengaktifkan kamera ETLE. Dengan begitu, pengawasan juga bisa dilakukan dari jarak jauh dan memuluskan penanganan jika terjadi kecelakaan lalu lintas.
”Titik-titik black spot paling sering terjadi itu Jalan Ir. Soekarno. Karena, jalan tersebut beberapa kali menimbulkan korban meninggal dunia,” katanya.
Pihaknya mengimbau pengendara untuk waspada dan berhati-hati jika melakukan perjalanan selama libur Nataru nanti. ”Jika memang tidak mungkin atau mengantuk sebaiknya berhenti di pos-pos siaga yang ada,” imbaunya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko