Tugumalang.id – “Duh, aku insecure banget sama dia,” atau “aku gak mungkin dapat kesempatan itu, insecure cuy sama lawannya.” Ya, insecure, insecure dan insecure. Satu istilah baru yang kini sudah familiar di kalangan remaja. Sebenarnya, apa sih insecure itu? Melansir dari siloamhospitals.com, insecure adalah perasaan ragu, cemas, dan kurang percaya diri yang dapat mengganggu berbagai aspek hidup.
Seseorang yang mengalami insecure cenderung memiliki pikiran negatif terhadap dirinya sendiri. Insecure adalah perasaan yang normal dan bisa dialami oleh siapa saja. Rasa insecure adalah pengalaman yang umum dirasakan oleh banyak orang di berbagai tahap kehidupan mereka.
Baca Juga: Self Love, Kunci Ampuh Mengatasi Masalah Mental Health
Bila kadarnya tepat, insecure akan menjadi vitamin untuk meningkatkan kualitas individu. Namun, bila kadarnya berlebihan, hal ini dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional dan mental.
Perasaan insecure yang berlebihan ini tak boleh dirawat. Kita harus sadar dan mulai bangkit dari rasa insecure. Lantas, apa saja 7 kiat bangkit dari insecurity?
1. Kenali Akar Masalahmu
Pertama-tama, penting untuk memahami apa yang menyebabkan perasaan insecuremu. Mungkin ini terkait dengan pengalaman masa lalu, perbandingan dengan orang lain, atau ekspektasi yang tidak realistis terhadap dirimu sendiri. Mengenali akar masalah adalah langkah pertama menuju pemulihan.
2. Tangani Pikiran Negatif
Pikiran negatif adalah musuh utama kepercayaan diri. Belajar untuk mengidentifikasi dan mengubah pola pikiran negatif menjadi positif adalah kunci. Cobalah praktik afirmasi positif, meditasi, atau konseling jika diperlukan untuk membantu mengatasi pikiran negatif.
3. Terima dan Cintai Diri Sendiri
Self-acceptance atau penerimaan diri adalah langkah penting. Pertimbangkan untuk mencatat hal-hal yang kamu sukai tentang dirimu sendiri dan fokus pada kelebihanmu. Ini akan membantu mengubah persepsi diri yang negatif.
Baca Juga: Gregetan Isu Kesehatan Mental, Dosen dan Mahasiswa FEB Unisma Hadirkan Aplikasi UME
4. Tetapkan Tujuan dan Kejar Mimpimu
Mengatur tujuan pribadi yang realistis dan mencapainya dapat meningkatkan kepercayaan diri. Ketika kamu mencapai tujuan-tujuan kecil, itu dapat membantu merasa lebih kompeten dan percaya diri.
5. Perluas Lingkaran Sosial dan Dukungan
Bercerita dan berbagi perasaanmu dengan teman atau keluarga dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan. Juga pertimbangkan untuk bergabung dengan komunitas yang memiliki minat atau tujuan yang sama.
6. Terus Belajar dan Berkembang
Pengembangan diri adalah investasi dalam meningkatkan kepercayaan diri. Teruslah belajar, kembangkan keterampilan baru, dan eksplorasi minatmu.
7. Jangan Takut Gagal
Ingatlah bahwa kegagalan adalah bagian alami dari perjalanan menuju keberhasilan. Jangan biarkan ketakutan akan kegagalan menghentikanmu. Belajar dari kegagalan akan memperkuat kepercayaan dirimu.
Mengatasi rasa insecure adalah perjalanan yang unik bagi setiap individu. Tidak ada solusi instan, tetapi dengan kesadaran dan upaya yang berkelanjutan, kamu dapat membangun kepercayaan diri yang lebih kuat dan merasa lebih baik tentang dirimu sendiri. Selamat mengikuti perjalanan ini menuju kesejahteraan dan kepercayaan diri yang lebih besar!
Penulis: Rahayu SJ/Magang
Editor: Herlianto. A