Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home Pariwisata

7 Kampung Wisata Tematik Mati Suri di Kota Malang 

Redaksi by Redaksi
2 bulan Lalu
in Pariwisata
Reading Time: 3 mins read
A A
Wisatawan mancanegara menyusuri rute salah satu kampung tematik di Kota Malang.

Wisatawan mancanegara menyusuri rute salah satu kampung tematik di Kota Malang. Foto/Rubianto

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Tugumalang.id – Pelaku usaha pariwisata kampung wisata tematik di Kota Malang, Jawa Timur, tampaknya harus berjuang lebih keras dalam menggaet wisatawan di 2023 ini. Pasalnya, Pemerintah Kota Malang sudah tidak menganggarkan dana untuk pengembangan kampung tematik Kota Malang di tahun 2023.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Malang, Isa Wahyudi, mencatat bahwa saat ini ada 7 kampung tematik di Kota Malang yang telah mati suri alias tidak beroperasi lantaran tak mendapat kunjungan wisatawan sama sekali.

“Di Kota Malang ada 23 kampung tematik. Memang beberapa kampung tematik telah mati suri dan tidak berkegiatan lagi. Ada 7 kampung tematik yang saat ini mati suri,” ungkapnya.

Dia kemudian membeberkan ketujuh kampung tematik itu di antaranya Kampung Keramat Kasin, Kampung Kuburan Londo, Kampung Rolakku Indah, Kampung Wisata Aeng Hamit Rusdi, Kampung Lampion, Kampung Bambu Mewek dan Kampung 1000 Topeng.

“Kondisi mati suri itu karena memang tidak ada pengunjung. Sehingga warga tidak ada aktivitas,” kata dia.

Masih Ada 10 Kampung yang Aktif

Sementara dari 23 kampung tematik yang ada, hanya sekitar 10 kampung yang aktif mendapat kunjungan wisatawan. Mulai Kampung Warna Warni Jodipan, Kampung Tridi, Kampoeng Heritage Kajoetangan, Kampung Budaya Polowijen, Kampung Keramik Dinoyo, Kampung Tempe Sanan, Kampung Glintung, Kampung Gribig Religi dan Kampung Terapi Hijau.

Sementara kampung tematik lainnya pasif kunjungan wisatawan. Seperti Kampung Gerabah, Kampung Putih hingga Kampung Panawijen. Kampung tersebut, menurutnya, saat ini sedang berjuang untuk bangkit dan berkembang.

Isa juga mengungkapkan bahwa pada akhirnya kampung tematik di Kota Malang yang mampu bertahan adalah kampung wisata yang berani berinovasi. Mulai menyisipkan konsep edukasi hingga berkolaborasi dengan pelaku UMKM.

“Untuk itu, di tahun 2023 ini kami mendorong semua kampung tematik di Kota Malang untuk menjadi kampung wisata berbasis edukasi atau berkolaborasi dengan UMKM,” ujarnya.

Dia menyebutkan bahwa penggerak utama kampung tematik pada dasarnya memang adalah masyarakat setempat sendiri. Sedangkan peran pemerintah sejauh ini hanya sebatas turut mempromosikan hingga dukungan dana event pengembangan.

Pemkot Malang Akui Keuangan Terbatas

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, juga tak memungkiri bahwa beberapa kampung tematik memang tercatat ada yang tidak mendapat kunjungan wisatawan sama sekali pada data 2022 lalu.

Namun pihaknya mengaku tak bisa berbuat banyak dalam mengembalikan pamor kampung tematik yang nihil kunjungan tersebut. Terlebih menurutnya, Pemerintah Kota Malang tidak menganggarkan dana untuk kampung tematik di 2023 ini.

“Terus terang saja, kemampuan keuangan Pemda memang sangat terbatas. Ada prioritas-prioritas yang diutamakan, seperti pembangunan. Sehingga alokasi anggaran untuk kampung tematik di 2023 ini belum bisa dialokasikan,” tegasnya.

Dengan demikian, kata Baihaqi, program pembinaan seperti tahun-tahun sebelumnya hingga alokasi dukungan anggaran event kampung tematik di Kota Malang juga tidak ada di tahun 2023 ini.

Baihaqi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang berproses dalam penyusunan anggaran 2024 dengan menjaring estimasi kebutuhan pengembangan kampung tematik di Kota Malang.

Untuk itu, saat ini pihaknya juga mengusulkan agar CSR perusahaan yang ada di Kota Malang bisa dilibatkan dalam pengembangan dan menggeliatkan kembali kampung tematik di Kota Malang.

“Namun untuk promosi kampung tematik tetap kami gencarkan melalui media dan berbagai kegiatan,” ujarnya.

Dengan peniadaan alokasi anggaran untuk kampung tematik di Kota Malang pada 2023 ini, dia juga memberikan pesan agar kampung tematik di Kota Malang tetap semangat dan mampu berkolaborasi dalam menggaet wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

“Kami juga akan menggelar event event besar di Kota Malang dengan melibatkan UMKM dari kampung tematik. Maka kami harapkan semua pihak tetap bersatu padu dalam membangun pariwisata di Kota Malang,” ucapnya.

Dia menyampaikan bahwa kampung tematik telah terlibat dalam pembangunan pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan di Kota Malang. Disebutkan, terdapat sekitar 13,5 juta kunjungan wisata di Kota Malang sepanjang 2022.

“Setelah kami hitung secara matematis mulai Januari sampai Desember 2022, kunjungan wisata di Kota Malang mencapai sekitar 13,5 juta pengunjung,” bebernya.

Namun pihaknya belum bisa merinci berapa persen dari total kunjungan wisatawan itu yang masuk melalui kampung tematik. Dia mengatakan terdapat 53 titik destinasi wisata di Kota Malang.

Reporter: M Sholeh

Editor: Herlianto. A

Tags: HeadlinekampungKampung Tematik Mati SuriKampung wisataKampung Wisata Tematikkota malang
Previous Post

Bangunan Tak Layak, KPU Kota Batu Butuh Gudang Logistik Representatif

Next Post

Kupas Persoalan Pelaku Usaha dan UMKM Bersama Program Weda Averroes

Next Post
Keseruan pelaku UMKM perempuan ikuti serangkaian program WEDA yang diinisiasi Komunitas Averroes.

Kupas Persoalan Pelaku Usaha dan UMKM Bersama Program Weda Averroes

BERITA POPULER

  • Pelanggaran utama warga Kota Batu terekam e-tle Tak pakai helm

    Total Pelanggaran yang Terekam Kamera e-TLE di Kota Batu Tembus 57.945 Pelanggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • EO Barrat Entreprise Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Taman di Median Jalan Depan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Dibongkar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 20 Merek Pakaian Thrifting Paling Diburu Pembeli

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pantai Balekambang Malang Masih Sepi, Pengunjung Keluhkan Jalan Rusak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group