Tugumalang.id – Penderita diabetes pada anak di Kota Batu, Jawa Timur mulai terlihat. Terbaru, hasil skrining Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu mencatat sebanyak 50 anak mengidap penyakit gula tersebut sepanjang tahun 2024. Diketahui, anak-anak ini bahkan masih berada di usia 15 tahun.
Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu, dr. Susana Indahwati menerangkan bahwa hasil skrining ini dilakukan pada 2.157 anak selama 2024. 50 anak diantaranya terdiagnosis penyakit diabetes.
Baca Juga: Diabetes dan Gangguan Pencernaan
Susan menjelaskan bahwa kasus diabetes yang ditemukan pada anak-anak ini terbagi menjadi dua kategori. Yaitu diabetes dan pre-diabetes. Kategori ini didasarkan pada kadar gula darah lebih dari 200 miligram per desiliter (mg/dL).
Lalu, kategori pre-diabetes yaitu anak dengan kadar gula darah antara 140-200 mg/dL. Jadi, diabetes pada anak terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu diabetes melitus tipe 1 dan diabetes melitus tipe 2.
Baca Juga: Gaya Hidup Mahasiswa Malang, Mungkinkah Bisa Picu Diabetes?
Diabetes melitus tipe 1 merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sel-sel penghasil insulin, dan pankreas. Sedangkan diabetes melitus tipe 2 adalah kondisi di mana tubuh menjadi resisten terhadap insulin sehingga pankreas tidak bisa menghasilkan insulin yang cukup.
Susan menambahkan sejumlah faktor yang menyebabkan anak-anak dapat menderita diabetes. Faktor tersebut meliputi pola asupan makan yang tidak sehat, seperti konsumsi gula berlebih dan makanan cepat saji.
Faktor genetik atau keturunan. Pengaruh obat-obatan tertentu yang dapat mengganggu keseimbangan gula darah.
Sebab itu, Susan menegaskan pentingnya peran orang tua mengenali gejala diabetes pada anak sejak dini. Untuk mengetahui gejalanya bisa diketahui dari anak sering merasa haus dan buang air kecil berlebihan.
”Lalu, berat badannya tidak bertambah, meski nafsu makan meningkat dan dia sudah merasa lelah, meskipun sudah cukup istirahat,” papar Susan, Selasa (4/2/2025).
Mencegah angka kasusnya meningkat, Dinkes Kota Batu telah menggencarkan program pencegahan melalui edukasi di sekolah-sekolah dan ruang publik.
Salah satu program yang diandalkan adalah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat.
“Masyarakat perlu waspada dengan ancaman penyakit diabetes karena tidak hanya menyerang orang dewasa saja,” kata dia.
Pihaknya juga menekankan bahwa diabetes pada anak dapat dicegah dengan langkah-langkah sederhana. Seperti mengatur pola makan sehat dan seimbang, berolahraga secara rutin, menjaga berat badan ideal dan menghindari stres berlebihan.
“Secara berkala kita akan terus melakukan skrining secara berkala agar kasus diabetes pada anak dapat terdeteksi lebih dini. Semakin cepat terdeteksi, maka semakin efektif tindakan yang bisa diambil untuk pengobatan dan pencegahan komplikasi lebih lanjut,” jelasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A