Tugumalang.id – Belakangan ini investasi menjadi salah satu topik yang menarik perhatian semua orang. Didukung oleh perkembangan media sosial membuat banyak orang semakin melek literasi keuangan khususnya investasi.
Hal inilah yang mendorong banyak orang mencoba mulai berinvestasi. Dulu, investasi dianggap hanya dilakukan oleh mereka yang memiliki usia cukup matang dan sudah memiliki pekerjaan mapan.
Namun, sekarang ini tidak lagi ada anggapan seperti itu karena investasi kini sudah menjadi salah satu gaya hidup yang produktif di berbagai kalangan khususnya generasi milenial.
Tidak heran jika saat ini muncul berbagai produk investasi yang menjanjikan profit tinggi mulai dari reksadana, emas, property, saham, dan lain-lain. Jika masih tergolong pemula dalam berinvestasi maka sebaiknya jangan terlalu terburu-buru saat memilih produk untuk investasi.
Baca Juga: 8 Tips Hemat untuk Anak Kos, Anti Kantong Kering
Pasalnya, banyak sekali rumor baru mengenai investasi bodong yang selalu mengecoh para pemula. Sehingga, semua orang harus berhati-hati sebelum melakukan investasi agar tidak terjebak investasi bodong. Walaupun investasi sudah menjadi hal yang familiar bagi generasi milenial, nyatanya masih banyak yang ragu untuk memulai mencobanya.
Nah, untuk menghindari beberapa masalah tersebut investor pemula harus memahami dan mengetahui tentang tips khusus berinvestasi agar pemula melakukannya dengan lebih hati-hati serta selektif sehingga tidak rugi. Berikut ini 5 tips investasi yang wajib diketahui khususnya generasi milenial sebagai investor pemula.
1. Menentukan tujuan investasi
Salah satu hal yang harus dilakukan sebelum berinvestasi adalah menentukan tujuan yang diharapkan. Menentukan tujuan investasi di awal akan berdampak pada komitmen di kemudian hari.
Apabila tidak ada tujuan yang jelas saat berinvestasi maka kedepannya akan tidak konsisten dalam penerapannya. Tujuan investasi juga dapat mengetahui strategi yang tepat untuk mengelola keuangan dengan baik.
2. Memahami konsep dan risiko investasi
Sebelum berinvestasi perlu memahami mengenai konsep dasar dan risiko investasi yang diambil. Konsep dasar yang harus dipahami adalah mengetahui semua instrumen investasi yang ada.
Baca Juga: Tips Sukses di Dunia Kerja, Disenangi Bos dan Rekan Kerja
Dengan hal ini investor pemula dapat menentukan profil risiko yang akan digunakan melalui instrument tersebut. Ini dapat menentukan sikap dalam memilih produk yang sesuai dengan kemampuan sehingga dengan berinvestasi akan mendapatkan keuntungan yang sesuai.
Beberapa jenis investasi memiliki keuntungan yang tinggi namun juga memiliki risiko yang tinggi juga. Hal tersebut berdasar pada profil risiko investor yaitu risiko tinggi, sedang, dan rendah.
3. Menentukan jangka waktu dan target investasi
Hal ini sangat penting bagi investor pemula karena berpengaruh terhadap nominal investasi untuk mencapai target yang dibutuhkan. Selain itu, jangka waktu dan target investasi juga berhubungan erat dengan produk investasi yang akan dipilih.
Semakin pendek jangka waktu berinvestasi, maka nominal yang harus dialokasikan juga biasanya relatif lebih besar dengan pilihan instrumen berfokus pada yang lebih stabil dan aman. Apabila ingin investasi dalam jangka waktu rendah reksadana dapat sebagai pilihannya karena salah satu produk yang memiliki risiko yang rendah.
Sebaliknya jika investasi dalam jangka waktu panjang maka saham menjadi pilihan instrumen yang tepat. Maka dari itu, menentukan jangka waktu harus diperhatikan supaya bisa mendapatkan instrumen yang tepat.
4. Menentukan instrumen investasi yang cocok
Banyak sekali berbagai jenis instrumen investasi khususnya di pasar saham. Di mana setiap jenisnya memiliki risiko yang berbeda dan pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Umumnya emas dan reksadana menjadi instrumen yang paling direkomendasikan karena cocok bagi pemula dengan risiko yang rendah. Perlu diperhatikan juga bahwa instrumen investasi yang aman adalah telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai badan pengawas agar investasi tidak berisiko penipuan atau kerugian.
5. Berinvestasi secara konsisten dan rutin
Saat berinvestasi maka hal-hal yang perlu diperlu diperhatikan adalah menjalankan secara disiplin dengan konsisten dalam menyisihkan dana. Apabila tidak ada konsistensi maka hasil yang akan didapatkan juga kurang.
Misalnya dengan menentukan persentase alokasi dana investasi dari pendapatan yang dimiliki. Dengan begitu tujuan investasi dapat tercapai secara maksimal di masa mendatang.
Itulah beberapa tips investasi yang wajib diketahui oleh pemula khususnya generasi milenial. Selain harus mengatahui tips tersebut sebagai investor pemula juga harus memperbanyak wawasan mengenai investasi dan literasi keuangan agar tidak tertipu oleh investasi bodong yang bisa merugikan di kemudian hari.
Penulis: Efryca Ayu Nabella (Magang)
Editor: Herlianto. A