Tugumalang.id – Bupati Malang, Muhammad Sanusi, mengatakan bahwa sejak hari pertama pelaksanaan PPKM Darurat di Kabupaten Malang pada 03 Juli 2021, ditemukan 5 orang positif COVID-19 setelah dilakukan swab antigen di posko-posko penyekatan.
“Sudah ada 5 yang positif dan sudah kita kembalikan,” ucapnya, saat melakukan sidak bersama Forkopimda Kabupaten Malang, di Exit Tol Singosari, pada Kamis (08/07/2021).
Alumni Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran ini juga akan membuktikan bahwa Forkopimda Kabupaten Malang tidak main-main dan bersungguh-sungguh untuk melakukan PPKM Darurat.
“Dengan melaksanakan penyekatan dan pembatasan perjalanan. Kita siapkan swab antigen. Bila orang luar kota masuk Malang lalu swab antigen positif maka kita kembalikan,” tegasnya.
“Dengan demikian orang yang masuk Kabupaten Malang sudah tidak ada lagi yang positif,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Dandim 0818 Kabupaten Malang – Kota Malang, Letkol Inf Yusub Dody Sandra, mengatakan bahwa pemerintah daerah sudah menyiapkan ruang isolasi mandiri ICU tambahan. Kemudian di masing-masing kecamatan juga akan dibentuk Satgas COVID-19, dan puskesmas-puskesmas besar akan dijadikan tempat isolasi mandiri atau ICU.
“Kita juga akan menambahkan sarana pendidikan yang ada di situ dalam artian gedung yang tak terpakai akan dijadikan cadangan bagi pasien (COVID-19) apabila bertambah di Kabupaten Malang,” ujarnya.
Dia berharap agar masyarakat melaksanakan PPKM Darurat ini dengan baik dengan mengurangi aktivitas, dan sebelum jam 20.00 WIB seluruh aktivitas selesai semua.
“Jadi penutupan tempat wisata kemudian tempat ibadah tetap kita laksanakan dalam rangka kegiatan PPKM Darurat ini,” pungkasnya.
Reporter: Rizal Adhi
Editor: Lizya Kristanti