Tugumalang.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang mencatat ada 40 sekolah yang mengalami kerusakan pada bangunannya. Rencananya, perbaikan akan dilakukan bertahap. Sebelas sekolah diantaranya akan segera diperbaiki akhir 2024 ini.
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana menyampaikan bahwa puluhan sekolah itu akan diperbaiki menggunakan APBD Kota Malang 2025. Dia memastikan telah mengalokasikan anggaran perbaikan sekolah di 2025 nanti.
Dikatakan, dari 40 sekolah yang rusak, ada 11 sekolah yang masuk kategori rusak berat. Untuk 11 sekolah itu, kata Suwarjana, akan diperbaiki mulai Desember 2024 menggunakan dana CSR.
Baca Juga: LP Ma’arif NU Kota Malang Gelar Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan dan Perpajakan untuk Madrasah dan Sekolah
“Dana CSR-nya sudah ada dan dialokasikan untuk 6 dari 11 sekolah yang rusak berat tersebut. Sisanya, yang 5 sekolah semoga segera menyusul dan ada bantuan CSR lain,” bebernya.
Menurutnya, perbaikan 11 sekolah itu membutuhkan anggaran sebesar Rp 5,8 milyar. Disebutkan, kondisi kerusakan 11 sekolah itu cukup beragam.
“Seperti atap dan tembok yang jebol, struktur bangunan, kosen yang keropos, dan lain lain” ujarnya.
Baca Juga: Terima 13 Alasan Anak Tidak Sekolah, Pj Wali Kota Malang Segera Tindaklanjuti
Rencananya, beberapa sekolah yang akan menjadi prioritas perbaikan tahap pertama di akhir 2024 ini yakni SDN Ketawanggede, SMPN 25 dan SDN Tanjungrejo 3.
“Kami berusaha agar perbaikan bisa segera dilakukan, sesuai dengan aturan dan prioritas yang ada,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A