Malang, Tugumalang.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) menggelar Tasyakuran atas raihan akreditasi secara paripurna oleh FIBAA Jerman. Raihan akreditasi ini diraih Program Studi Manajemen dan Akuntansi.
Tasyakuran dilaksanakan secara sederhana, diisi dengan khotmil Quran, santunan anak yatim piatu dan dhuafa di Gedung Pascasarjana Unisma, Senin (8/7/2024). Tasyakuran ini sekaligus untuk memperingati tahun baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah.
Dekan FEB Unisma, Nur Diana, S.E. M.Si. menjelaskan jika tasyakuran ini diisi dengan kegiatan religi yang memang rutin dilaksanakan tiap tahunnya. Spesialnya, di tahun 2024 ini, kedua prodinya telah diakui dunia internasional.
Baca Juga: Sah, Program Studi Akuntansi dan Manajemen FEB UNISMA Terakreditasi Internasional dari FIBAA Jerman
”Di tahun baru islam 1 Muharam ini kita mendapat full acreditade dari FIBAA Jerman di 2 prodi kami,” ungkap Diana.
Diana menjelaskan, dengan adanya full acreditation ini, mutu 2 prodi di FEB Unisma telah terstandar setara dengan Prodi yang ada di Eropa, khususnya di Jerman. Bagi Diana, raihan ini tidak hanya sekedar penilaian, tetapi juga hasil kerja keras seluruh pihak membangun program sejak 5 tahun yang lalu.
Adapun, berbagai program yang dijalankan seperti International Class, Program Inbound – Outbound Mobility, Join Conference Internasional hingga Visiting Lecturer.
”Paling sukses itu visiting lecturer, di mana dosen kami mengajar di luar negeri, dan dosen luar negeri mengajar di sini hingga kegiatan praktisi mengajar dari internasional CEO dari Taiwan mengajar FEB Unisma,” jelasnya.
Baca Juga: FEB UNISMA Makin Gencar Menggelar Visiting Expert Internasional Usai Raih Akreditasi Internasional FIBAA
Lebih lanjut, mahasiswa FEB Unisma juga telah menjalankan kegiatan outbound di luar negeri seperti entrepreneur, community service, dan kegiatan lain. Termasuk mahasiswa FEB Unisma juga mengikuti kuliah student exchange di luar negeri.
“Setiap tahunnya kami selalu mengirim mahasiswa ke luar negeri, seperti ke Taiwan, National Pingtung University misalnya. Kemarin juga ada 3 mahasiswa yang dapat beasiswa Kemendikbud Secara umum Unisma mendapatkan 9. Alhamdulillah kami dapat 3,” terangnya.
Selain itu, rintisan FEB Unisma juga telah berhasil membentuk International Class yang mempermudah mereka dalam mencapai akreditasi. Mahasiswa juga dikirim untuk mengikuti konferensi internasional di luar negeri ke perguruan tinggi mitra.
“Ternyata mereka mendapat base oral presentation. Itu juga dinilai. Termasuk dosen kami. Setiap tahun, kami akan mengirim dosen dengan skema berbeda-beda. Terakhir, kami mengirim 15 dosen untuk sertifikasi internasional di CMA Australia,” ungkap Diana.
Dengan adanya sertifikasi dari Australis, dosen FEB Unisma mendapat sertifikat bisnis valuation yang di mana mereka dapat mengajar Internasional Bisnis Analisis.
”Sehingga saat mengajar itu nantinya tidak terjadi gap dengan kebutuhan dunia industri internasional,” ujarnya.
Diketahui, akreditasi FIBAA di dua prodi FEB Unisma ini sudah berlaku sejak 2023, hanya saja masih ada beberapa pengecualian sehingga belum dapat meraih full akreditasi. Namun di tahun 2024 ini, full akreditasi itu berhasil dicapai.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko