Kota Batu, tugumalang.id – Wacana penghapusan pegawai honorer di lingkungan pemerintah membuat ribuan tenaga honorer di Pemkot Batu ketar-ketir. Pasalnya, hingga kini dari pemerintah pusat belum memiliki solusi jitu untuk memikirkan masa depan mereka yang sudah terlanjur bekerja selama ini.
Informasi dihimpun, total ada 2.012 tenaga honorer maupun tenaga harian lepas (THL) di Pemkot Batu yang saat ini masih aktif bekerja. Pemkot Batu tidak bisa semena-mena memberhentikan mereka sebelum ada kebijakan resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kota Batu, Zulkarnain mengatakan, pihaknya tidak akan serta merta menghapus tenaga honorer yang ada. Saat ini, Pemkot Batu masih menunggu aturan dari pemerintah pusat.
“Kami sebisa mungkin menghindari PHK. Kami masih mencari alternatif lain dari pemerintah pusat,” terang Zulkarnain, Minggu (12/11/2023).
Baca Juga: Pemkot Batu Buka 303 Formasi CPNS Baru, Simak Jadwalnya
Setidaknya kata Zulkarnain, penghapusan tenaga honorer ini akan direalisasikan setelah Desember 2024 nanti. Sejauh ini, pemerintah daerah masih diberi waktu untuk menuntaskan permasalahan tersebut.
Pemkot Batu sendiri sudah tak lagi membuka lowongan tenaga non-ASN per 2023 ini. Termasuk guru maupun tenaga administrasi. Sementara, bagi para tenaga honorer yang sudah ada nanti akan diarahkan untuk mengikuti program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kemarin, kita sudah mendorong 78 guru non ASN di Kota Batu bisa menjadi tenaga PPPK. Ini yang paling banyak (tenaga honorer) itu guru, jadi kami memang dorong mereka menjadi tenaga PPPK,” katanya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko