Tugumalang.id – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) VII BCA Malang Weminto Suryadi mengapresiasi buku Trilogi The Power of Silaturahim Karya Dr Aqua Dwipayana. Ia bahkan menyatakan ketiga buku itu perlu dibaca kalangan pebisnis termasuk para bankir yang bekerja di perbankan.
Hal itu disampaikan langsung Weminto kepada Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua ketika bersilaturahim ke kantornya di Jl Jenderal Basuki Rachmat No 70-74 lantai 3 Malang, Jawa Timur, pada Rabu siang, 16 Juni 2021 lalu. Dr Aqua datang ke kantor Weminto di sela-sela jadwalnya yang padat di Malang.
“Pak Weminto, saat ini saya sedang istirahat rapat. Tadi saya minta ijin ke teman-teman untuk keluar sebentar silaturahim ke bapak. Selesai ketemu bapak, saya kembali melanjutkan pertemuan dengan mereka,” jelas Dr Aqua.
Saat pertemuan yang penuh keakraban itu, Weminto mengajak Dr Aqua makan siang di luar sambil ngobrol. Namun karena waktunya terbatas sehingga ajakan tersebut ditolaknya.
“Lain kali kalau ke Malang lagi, saya kembali silaturahim ke Pak Weminto. Kita bisa diskusi yang lama dengan santai sambil makan bareng,” ujar Dr Aqua.
Ketika ketemu Weminto, di meja kerjanya Dr Aqua melihat buku “super best seller” karyanya yang berjudul “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”. Itu adalah buku pertama dari buku Trilogi The Power of Silaturahim karyanya.
Di cover belakang buku itu ada pernyataan dari Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja yang merupakan teman akrab Dr Aqua. Jahja sengaja menulis sebagai wujud nyata mendukung penerbitan buku tersebut.
“Orang tua kita biasa menyatakan untuk sukses perlu mencari pendidikan formal yang tinggi. Namun, buku ini membuktikan sisi lain dari kehidupan yang bisa membuat seseorang sukses. Sisi itu dikupas sangat jelas dalam buku ini sesuai dengan pengalaman dan praktik yang dilakukan sahabat saya, Pak Aqua. Selamat membaca buku yang menarik ini.” Tulis Jahja.
Selain Jahja, dicover belakang buku tersebut juga ada pernyataan dari Guru Besar dan Dekan ke-9 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) Prof Deddy Mulyana, M
A., Ph.D., Pangdam XVI/Pattimura (waktu itu) Mayjen TNI Doni Monardo yang baru saja pensiun sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana dengan pangkat terakhir Letjen TNI, dan Pemimpin Redaksi (waktu itu) harian Bisnis Indonesi Arif Budi Susilo yang sekarang menjabat Direktur Utama Solopos group.
Souvenir Promosi Doktor
Buku “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” diluncurkan pada Jumat, 15 April 2016 bersamaan dengan promosi Doktor Komunikasi Aqua di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) Bandung. Awalnya ditulis dan diterbitkan dengan tujuan buat souvenir kegiatan tersebut.
Ternyata pesanan bukunya banyak sekali. Sampai sekarang sudah delapan kali cetak sebanyak 160 ribu eksemplar. Setiap cetak 20 ribu eksemplar. Buku itu masuk kategori “super best seller”.
Sebelum ujian terbuka itu, Dr Aqua sering menghadiri promosi doktor teman-temannya di berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia. Dari semua acara yang dihadirinya tidak ada satu pun souvenirnya yang menarik. Umumnya beli di toko dan dicap nama orang yang promosi doktor.
“Berdasarkan pengalaman itu, saya mau memberikan hadiah buku sebagai souvenir kepada seluruh tamu yang hadir. Saya ingin kesannya sesuatu banget, seperti jargon yang sering disampaikan penyanyi terkenal Syahrini,” jelas Dr Aqua.
Wartawan senior yang telah banyak menulis dan mengedit buku, Nurcholis MA Basyari membantu sepenuhnya penulisan buku itu dari awal hingga tuntas. Untuk penyelesaiannya mereka nyaris tidak tidur selama tiga hari dua malam di rumah Yogyakarta milik Dr Aqua.
Meski harus kerja keras untuk menuntaskan buku itu, namun Dr Aqua sangat bersyukur dan bahagia sekali. Apalagi semua tamunya yang mencapai ratusan orang termasuk para jenderal TNI dan Polri puas dan senang menerima buku tersebut saat diberikan pada promosi doktornya.
Cetakan pertama buku itu sebanyak 20 ribu eksemplar. Dengan cepat, hanya hitungan bulan seluruhnya habis terjual. Seiring dengan itu penulis belasan buku yang sebagian “best seller” itu langsung meniatkan untuk menggunakan semua hasil penjualan bukunya buat berbagai kegiatan sosial terutama membiayai umrah banyak orang.
Ternyata pesanan buku yang datang banyak sekali. Sampai sekarang sudah delapan kali cetak sebanyak 160 ribu eksemplar. Setiap cetak 20 ribu eksemplar. Dari buku “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” lahirlah kemudian Gerakan Umrah The Power of Silaturahim (The POS) yang dibiayai dari hasil penjualan buku tersebut. Ketua tetap rombongan umrahnya setiap tahun adalah Nurcholis.
“Mas Nurcholis adalah saudara saya. Beliau yang juga penguji uji kompetensi wartawan tingkat nasional dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat sangat amanah, sehingga saya memberi kepercayaan kepada beliau sebagai ketua rombongan umrah The POS seumur hidup,” ungkap Dr Aqua.
Bergulir sejak 2017, total jamaah The POS yang dipimpin Nurcholis itu hingga kini mencapai 167 orang. Mereka berasal dari berbagai latar belakang sosial-budaya, ekonomi, dan pekerjaan/profesi.
Perinciannya POS I 2017 sebanyak 35 orang, POS II 2018 berjumlah 39 orang, POS III 2019 mencapai 50 orang, dan POS IV 2020 43 orang.
Jamaah POS IV sedianya berangkat ke Tanah Suci pada 20 April 2020. Namun, keberangkatan jamaah POS IV teradang oleh pandemi Covid-19 sehingga tertunda entah sampai kapan.
Semoga saja pandemi ini cepat berakhir sehingga jamaah POS IV dapat segera menunaikan umrah ke Tanah Suci Mekah dan berziarah ke Masjid Nabawi di Madinah.
Dua Kriteria
Para peserta umrah gratis ini terdiri dari dua kriteria. Pertama, orang yang pernah berjasa pada Dr Aqua sekeluarga. Antara lain teman SMA, teman kuliah S1 dan S3. Juga ada janda redakturnya di Harian Suara Indonesia, anak perusahaan Jawa Pos. Sopir, pembantu, dan orang yang pernah merawat ibunya ketika masih hidup.
Kedua, lanjut Dr Aqua, orang-orang yang selama ini bergiat di bidang agama, antara lain guru ngaji, marbot, dan pengurus masjid yang tidak punya kemampuan secara ekonomi, juga menjadi target dari program umrah gratis The POS. Mereka berasal dari berbagai provinsi, antara lain Sumatera Utara, Sumatera Barat, seluruh Jawa, Bali, NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.
Dr Aqua menambahkan saat ini buku “super best seller” “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” serta buku “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama” sedang persiapan cetak ulang. Masing-masing kesembilan dan kedua.
Pemesan kedua buku itu adalah Chief Executive Officer Paragon Technology and Innovation Salman Subakat. Perusahaan kosmetik raksasa terbesar di Indonesia. Rencananya buku-buku itu akan diberikan kepada semua karyawan Paragon yang jumlahnya sekitar 10 ribu orang dan para relasinya.
Pada dua buku tersebut ada Sambutan dari Salman dan cerita tentang keberhasilan Paragon Technology and Innovation yang selama ini memproduksi merek-merek unggulan antara lain Wardah, Make Over, Emina, IX, dan Putri.
“Saya sangat berterima kasih kepada Mas Salman yang telah memesan buku-buku saya dalam jumlah banyak. Saya yakin manfaatnya besar sekali buat semua karyawan Paragon Technology and Innovation dan para relasi yang membaca kedua buku itu,” ujar Dr Aqua.
Kepada Weminto, Dr Aqua memberikan dua buku terbarunya. Kedua buku itu merupakan buku kedua dan ketiga dari buku Trilogi The Power of Silaturahim. Kedua buku itu berjudul “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)” serta “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama”.
Sebagaimana diketahui, kedua buku tersebut melengkapi buku pertama “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” yang menjadi “super best seller”. Hingga sekarang terjual hingga 160.000 eksemplar.
Buku “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)” memuat kisah jalinan persahabatan dua anak manusia dari latar belakang yang jauh berbeda, baik suku, agama, ras, dan golongan atau strata sosial-ekonominya.
Dr Aqua seorang muslim dari suku Minangkabau yang lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, dari keluarga sederhana pasangan Ayah-Bunda Syaifuddin-Asmi Samad. Sedangkan Ventje seorang Tionghoa Katholik kelahiran Surabaya, Jawa Timur, dari keluarga pengusaha pasangan Papi-Mami Rudy Suardana-Susianawati Harlim. Yang satu sampai mengenyam pendidikan S3 hanya di tingkat lokal/nasional, sedangkan satu lainnya kuliah di Amerika Serikat.
Terlepas dari banyak perbedaan di antara mereka, kedua tokoh yang dikisahkan dalam buku tersebut mampu menjalin persahabatan bahkan hingga tingkat seperti saudara kandung. Dan, persaudaraan itu bukan hanya antarmereka berdua melainkan juga keluarga besar kedua belah pihak.
Guru Besar dan Dekan ke-9 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Prof Deddy Mulyana, MA, Ph.D membubuhkan kata pengantar yang sangat apik dan relevan di buku “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)”.
Selain itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana/Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo juga menyampaikan kata pengantar untuk buku setebal 237 halaman yang diterbitkan oleh Media Baca Mandiri ini.
Buku “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama” berkisah tentang kiprah sosial kakak-beradik Alira-Ero Dwipayana. Di usia yang cukup muda –masih kepala dua, Alira-Ero telah menorehkan prestasi yang menjadi idaman semua orangtua.
Prestasi itu tidak hanya mereka ukir dalam kaitannya dengan capaian pendidikan atau lingkungan kampus. Di luar itu, yang tentu membuat kedua orangtua mereka bahagia dan sangat bersyukur ialah Alira-Ero telah menorehkan karya dalam kiprah mereka di bidang sosial-kemanusiaan.
Kepedulian sosial terhadap sesama itu dilakukan di tengah kesibukan kakak-beradik itu bersekolah di SMA Regina Pacis Bogor, Jawa Barat, dan sesudahnya. Saat Alira kemudian kuliah di Korea University Business School di Seoul, Korea Selatan (Korsel) dan bekerja di perusahaan farmasi terkemuka Daewoong di Korsel, dia terus melanjutkan kiprah sosialnya.
Hal yang sama juga dilakukan Ero yang kini mahasiswa semester VIII Fikom Unpad Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Kiprah mereka selengkapnya tersaji di buku setebal 293 yang dibubuhi kata pengantar oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana/Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo ini.
Logo BCA di Semua Buku
Weminto yang pernah menjabat Executive Vice President Network Management and Regional Development BCA sangat tertarik pada kedua buku tersebut. Dia langsung membacanya. “Saya baca sekilas, mulai dari judul di cover depan hingga isinya bagus sekali. Untuk itu saya akan memesan buku-buku ini buat saya berikan untuk jajaran level pimpinan yang bertugas mulai dari Banyuwangi hingga Madiun. Pasti bukunya sangat bermanfaat buat mereka,” ujar bapak dua anak itu.
Selain itu, lanjut laki-laki asal Pontianak, Kalimantan Barat itu, buku “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama” dapat dijadikan referensi untuk mendidik anak-anak agar sukses pendidikan dan karirnya.
“Kesuksesan Pak Aqua dan istri mendidik Alira dan Ero bisa diteladani. Dengan membaca buku itu jadi tahu yang sebaiknya dilakukan kepada anak-anak,” tambah Weminto yang tahun ini mulai kuliah S3 di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang.
Kepada Dr Aqua, alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya itu memesan kedua buku tersebut dalam jumlah banyak. Karena stok buku-bukunya ada di Malang sehingga pesanannya langsung diantarkan ke kantornya.
“Terima kasih atas buku-bukunya Pak Aqua. Langsung saya bagikan kepada teman-teman di semua kantor cabang mulai dari Madiun sampai Banyuwangi. Ilmu dan pengalaman yang bapak tulis di kedua buku itu sangat bermanfaat buat kami,” ujar Weminto.
Di semua buku Trilogi The Power of Silaturahim itu ada logo BCA sebagai salah satu sponsornya. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja yang langsung memberikan sponsor buku-buku itu.
“Karena isi semua buku karya Pak Aqua berkualitas sehingga BCA ikut mensponsorinya. Itu sebagai wujud dukungan nyata kami pada karya-karya bapak. Semoga buku-bukunya banyak terjual dan memberi manfaat optimal pada seluruh pembacanya. Teruslahnya berkarya Pak Aqua,” pungkas Jahja yang sangat rendah hati memberi motivasi kepada Dr Aqua.
Sementara Weminto begitu melihat ada logo BCA di semua buku Trilogi The Power of Silaturahim merasa senang. Itu terlihat dari ekspresi wajahnya.(*)