Tugumalang.id – Fenomena gerhana matahari hibrida yang muncul 400 tahun sekali menarik antusiasme warga Kabupaten Malang, khususnya Kecamatan Kepanjen.
Sekitar 100 orang warga mengikuti salat gerhana matahari sekaligus mengamati peristiwa langka ini di Masjid Baiturrahman, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (20/4/2023).
Bahkan, Bupati Malang, Sanusi turut hadir untuk mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, ini pertama kalinya ia mengikuti salat gerhana matahari. “Iya, di Pemkab Malang memang baru ini (salat gerhana matahari),” ujar Sanusi kepada awak media.
Kegiatan salat dan pengamatan gerhana matahari hibrida ini digagas oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang. Mereka juga menggandeng Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas III Karangkates.
Gerhana matahari hibrida di Kecamatan Kepanjen berlangsung selama kurang lebih 2 jam 54 menit. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Karangkates, Mamuri menjelaskan bahwa proses kontak awal gerhana dimulai pada pukul 09.27 dan lepas kontak pada pukul 12.22. Sementara puncak gerhana terjadi pada pukul 10.55.
“Setelah puncaknya pada pukul 10.55, bayangan bulan mulai pelan-pelan meninggalkan (matahari),” ujarnya.
Gerhana matahari hibrida berarti ada sebagian wilayah yang bisa melihatnya sebagai gerhana matahari total dan sebagian lain gerhana matahari cincin.
Menurut Mamuri, di sebagian besar wilayah Indonesia, peristiwa ini terlihat sebagai gerhana matahari sebagian. Hanya di wilayah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua yang bisa melihat gerhana total.
“Tapi untuk di Indonesia, tidak bisa melihat gerhana cincin. Yang bisa melihat gerhana cincin hanya di Samudera Pasifik dan Samudera Hindia,” kata Mamuri.
Di tahun 2023 ini, Mamuri menyebut ada empat gerhana yang terjadi di Indonesia. Pertama adalah gerhana matahari hibrida, kemudian gerhana matahari cincin yang akan terjadi di bulan Oktober, dan dua gerhana bulan.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A