MALANG, tugumalang.id – Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan salam perpisahan di sela-sela menyampaikan sambutan pada upacara peringatan HUT ke-78 RI, di halaman depan Balai Kota Malang, Kamis (17/8/2023).
“Pada momen hari ini, kami berdua (bersama wakil Wali Kota Malang), insyaallah mengakhiri masa jabatan kami di tahun 2023, tepatnya tanggal 28 September 2023,” ungkapnya.
Rasa terima kasih turut dihaturkan pada kesempatan yang baik itu, tak hanya kepada para guru dan keluarga, namun juga pada para pemimpin-pemimpin terdahulu.
“Abah Anton terima kasih, pak Peni terima kasih, pak Yit terima kasih, pak Samto terima kasih, pak Sugiono terima kasih, dan pemimpin-pemimpin yang menanamkan dasar-dasar kepemimpinan dan yang seharusnya dilakukan oleh pemimpin dan rakyat,” kata Sutiaji.
Di akhir jabatannya, Sutiaji berkomitmen untuk menuntaskan apa yang seharusnya diselesaikan. Mengemban misi bahwa Kota Malang bukan hanya miliki pemerintah dan 45 DPRD tapi seluruh masyarakat.
Apalagi dengan pencapaian perekonomian Kota Malang pada tahun 2022 tumbuh sangat mengesankan, mencapai 6,32 persen. Angka ini bahkan melebihi pertumbuhan sebelum pandemi dan menjadi rekor tertinggi dalam kurun waktu satu dasawarsa terakhir.
“Untuk itu, kami ucapkan terima kasih dan sekaligus mohon maaf manakala ada salah kata. Mudah-mudahan tagline Dari Malang untuk Indonesia dan Dunia bukan hanya slogan tapi jadi sebuah kenyataan,” tutupnya dengan suara bergetar menitihkan air mata.
Pada kesempatan tersebut Sutiaji bertindak sebagai inspektur upacara. Turut hadir dalam upacara ini, Forkopimda Kota Malang, kepala perangkat daerah, anggota DPRD, perwakilan perguruan tinggi, pelajar, dunia usaha, media, komunitas, dan para veteran perang kemerdekaan, dan sebagainya.
Kemeriahan upacara kemerdekaan RI di Pemkot Malang juga turut menjadi perhatian publik. Masyarakat dari berbagai kalangan antusias berkumpul di beberapa titik sekitar area upacara untuk dapat menyaksikan langsung.
BACA JUGA: Ini Kata Mendagri Tito Karnavian Terkait Calon Pj Wali Kota Malang
Pada kesempatan itu, Sutiaji juga menyampaikan Dirgahayu Indonesia yang ke-78. Melalui ‘Terus Melaju untuk Indonesia Maju’, ia berharap tema ini mampu menjadi pemicu dan pemacu untuk terus bergerak maju.
“Seiring dengan itu insyaallah Kota Malang dengan komponen anak bangsa siap untuk mensukseskan apa yang menjadi komitmen, di tahun 2034 atau 2040 kedepan Indonesia menjadi mercusuar dunia, menjadi 5 besar negara raksasa di dunia,” kata dia.
Tambah Sutiaji, dalam pidato Presiden RI telah disampaikan bahwa musuh besar adalah diri sendiri, tak jarang nilai-nilai kebangsaan dikesampingkan. “Maka ketika kita berbicara kemerdekaan, mestinya juga berbicara pembatasan. Kita menutup merdeka juga menghargai kemerdekaan yang lain,” tegasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: feni yusnia
editor: jatmiko