Malang, tugumalang.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian memberikan penjelasan soal seleksi calon Penjabat (Pj) Wali Kota Malang. Hal itu disampaikannya usai menghadiri acara di Unmer Malang pada Rabu (9/8/2023).
Seperti diketahui, masa jabatan Wali Kota Malang Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko bakal berakhir pada 24 September 2023 mendatang.
Tito menyampaikan bahwa penentuan Pj Wali Kota harus melalui penjaringan. DPRD Kota Malang, Pemprov Jatim dan Kemendagri RI memiliki hak untuk mengusulkan masing masing maksimal 3 nama calon Pj Wali Kota Malang.
BACA JUGA: 3 Nama Kandidat Calon Pj Wali Kota Malang Diusulkan ke Kemendagri
“Jadi kami minta 3 nama dari DPRD, 3 nama dari Pemprov dan 3 nama dari Kemendagri yang menjaring juga dari kementerian lembaga,” tuturnya.
Selanjutnya, nama nama tersebut akan dijaring atau diseleksi melalui Sidang Pra TPA (Tim Penilai Akhir). Penjaringan ini akan melibatkan berbagai kementerian, lembaga hingga penegak hukum. Mulai Kemenpan RB, Administrasi Kepegawaian Negara, KPK, PPATK hingga Badan Intelijen Negara.
Penjaringan itu akan menghasilkan 3 nama calon Pj yang kemudian akan dilanjutkan dalam Sidang TPA yang bakal dipimpin Presiden bersama kementerian, lembaga hingga penegak hukum terkait.
“Jadi nanti pada sidang pra TPA, kemudian akan mengerucut 3 nama. Lalu diajukan kepada presiden untuk diputuskan dalam sidang,” jelasnya.
BACA JUGA: Masuk Bidikan Kandidat Calon Pj Wali Kota Malang, Eko Sri: Saya Fokus Kerjaan Dulu
Disinggung soal peluang calon Pj dari usulan daerah atau DPRD, Tito menegaskan bahwa penentuan calon Pj tergantung pada keputusan Sidang TPA yang dipimpin presiden. Namun dia juga memberikan pesan agar calon Pj yang diusulkan bebas dari permasalahan hukum.
“Saya tidak ingin calonnya yang ditunjuk ada masalah hukum. Jadi pengusulan silahkan tetap diajukan tapi keputusan tergantung pada inpres kementerian lembaga.
Sedangkan untuk gambaran khusus calon Pj Wali Kota Malang, Tito berkomentar tidak memiliki gambaran calon khusus. “Gak, normal aja sepertinya,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko