Tugumalang.id – Warga Desa Glanggang, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mendapat suguhan enam film pendek secara gratis. Sekitar 30 orang warga desa menghadiri nonton bareng (nobar) di Aula Kantor Desa Glanggang, pada Minggu (29/1/2023) malam.
Kegiatan bertajuk Keliria #2 ini diinisiasi oleh Proyeksi Besok Lagi bekerja sama dengan Kampung Film Glanggang. Pemutaran ini dilakukan secara inklusif, artinya semua orang boleh hadir untuk menonton film di sana.
Kampung Film Glanggang sendiri memang aktif dalam mengenalkan industri film kepada warga Desa Glanggang. Banyak anak-anak muda di desa tersebut yang turut aktif dalam belajar dan membuat film.
Sudjane Kenken, penginisiasi Kampung Film Glanggang mengatakan nobar ini diharapkan bisa menjadi hiburan alternatif bagi seluruh lapisan masyarakat. “Khususnya bagi masyarakat yang kesulitan mengakses ruang menonton film,” ujar pria yang akrab dipanggil Kenken ini.
Enam film yang ditayangkan dalam acara ini adalah Katosen yang disutradarai oleh Rizkiardi Darmawan, Odah Oh Odah oleh sutradara Anisa Berliana, Almarhum Ayah atau Istri oleh sutradara Haikal Damara, Tulus oleh sutradara Cholif Fitriana, dan Omnibus STB yang digarap oleh empat sutradara Rakha M, Ferdian S, dan Nur Faidzin, dan Faiz K.
“Keenam film ini menggambarkan permasalahan sehari-hari yang dekat dengan masyarakat serta disuguhkan dalam visual apik nan menghibur,” kata Kenken.
Menurutnya pemilihan cerita film yang ringan ini memang disengaja agar bisa memudarkan stigma film pendek yang erat dengan eksklusivitas.
“Melalui program ini, diharapkan ketertarikan terhadap film pendek tidak hanya muncul pada segmentasi tertentu saja, namun pada seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Kenken.
Rencananya pemutaran film pendek ini tak hanya berhenti di Desa Glanggang, tapi dilaksanakan di beberapa titik Malang Raya.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A