MALANG, Tugumalang – KONI Jawa Timur resmi menunjuk caretaker pengurus KONI Kota Malang pada 9 Januari 2023 lalu. Kini, pengurus KONI Kota Malang mulai mempererat koordinasi dengan Forkopimda Kota Malang.
Usai berkoordinasi dengan Wali Kota Malang, pengurus KONI Kota Malang melakukan pertemuan dengan Ketua DPRD Kota Malang pada Senin (16/1/2023). Pertemuan itu sekaligus memperkuat jalinan komunikasi KONI dengan Forkopimda Kota Malang.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengapresiasi langkah pengurus KONI Kota Malang yang menjalin komunikasi dengan forkopimda usai dipilih menjadi caretaker.
“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh caretaker KONI Kota Malang. Saya harapkan ini menjadi awal yang baik untuk menjalin komunikasi dengan forkopimda,” kata Made.
“Karena apapun kondisinya, tanggunjawab Kota Malang ini di forkopimda yang harus menjaga Kota Malang tetap kondusif,” imbuhnya.
Pihaknya memahami atas tanggungjawab dan tantangan caretaker KONI Kota Malang saat ini. Sebagaimana diketahui, Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Malang 2022 gagal digelar.
Maka, salah satunya yakni menyelenggarakan Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) KONI Kota Malang 2023 sekaligus pemilihan ketua definitif beserta pengurusnya pada 30 Januari 2023 mendatang.
“Jadi kami harapkan Musorkot KONI pada 30 januari nanti bisa berlangsung dengan demokraris yang sebenar benarnya, yakni lewat musyawarah mufakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Caretaker KONI Kota Malang, Wasto mengatakan bahwa koordinasi dengan forkopimda tentu penting bagi KONI. Pasalnya, Pemkot dan DPRD Kota Malang merupakan eksekutor dan pengawas penyaluran dana hibah sebagai sumber anggaran kegiatan di KONI Kota Malang.
“Jadi kami pejabat caretaker KONI beraudiensi dengan dewan. Kami pelaporkan diri bahwa kami ditunjuk provinsi. Ini sekaligus meminta arahan, kemarin pak wali sudah, ini pak ketua dewan,” kata Wasto.
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang itu juga mengatakan bahwa Ketua DPRD Kota Malang memberikan saran agar pelaksanaan Musorkotlub KONI Kota Malang dilakukan di Gedung DPRD Kota Malang. Pasalnya, KONI Kota Malang saat ini sudah minim anggaran.
“Kami optimis bahwa ini adalah kebangkitan keolahragaan Kota Malang yang melibatkan stakeholder untuk berkontribusi dan berpartisipasi,” ucapnya.
“Mudah mudahan nanti Musorkotlub sukses dan segera ada pejabat difinitif. Sehinga KONI bisa segera melakukan pembinaan keolahragaan menuju suksesnya Porprov 2023,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko