Malang, tugumalang.id – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang menerapkan jalur dua arah di Jalan Merdeka Utara yang terletak di kawasan Alun Alun Kota Malang. Rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk mengurai kemacetan di sekitar kawasan tersebut.
Water barrier pembagi jalur dipasang di sepanjang Jalan Merdeka Utara untuk mendukung rekayasa lalu lintas itu. Hanya saja, jalur di sisi utara lebih kecil dari pada jalur yang ada di sisi selatan.
Sebelumnya pada jam jam sibuk, kepadatan arus lalu lintas kerap terjadi di Jalan Mojopahit, Jalan Aris Munandar hingga puncaknya di pusat perbelanjaan Ramayana, Jalan MGR Sugiyopranoto. Bahkan kepadatan juga terjadi hingga di Jalan Merdeka Timur.
Kini, jalur jalur itu lebih lancar meski pada jam jam sibuk. Terpantau jalan di depan Ramayana juga tampak ramai lancar usai ada rekayasa lalu lintas di Jalan Merdeka Utara tersebut.
Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan bahwa penerapan jalur dua arah di Jalan Merdeka Utara memang dilakukan untuk memecah kemacetan di kawasan tersebut. Beberapa titik jalur padat itu menurutnya semakin lancar.
BACA JUGA: Wacana Pembangunan Ring Road Pemecah Kemacetan di Kota Malang
“Ternyata ya semakin lancar. Sekarang kan kalau mau ke arah Jalan Semeru biasanya numpuk, sekarang kan ndak. Informasinya kan lancar,” ucapnya, Senin (14/8/2023).
Tak hanya itu, kata Sutiaji, pengendara tak perlu mengambil rute memutar setelah Jalan Mereka Utara dibuat jalur 2 arah. Pengendara jalan bisa melintasi Jalan Merdeka Utara dari Jalan MGR Sugiyopranoto atau Ramayana.
“Kan biasanya orang kalau mau ke Sarinah muter, la itu ndak sekarang. Jadi itu bisa mengurangi penumpukan,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko