MALANG, Tugumalang.id – Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Pameran Karya Wirausaha dan Inovasi di halaman kampus, pada 29 dan 30 Desember 2023.
Kegiatan yang berlangsung dua hari itu dalam rangka membangun spirit entrepreneurial university, sebelum memposisikan dirinya sebagai world class university.
Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi menyebut, kegiatan yang terdiri dari sekitar 50 stand ini tidak hanya memamerkan karya wirausaha mahasiswa, tapi juga dosen dan karyawan di lingkungan Unisma.
Baca Juga: Mahasiswa Unisma Ramaikan Expo Kreativitas dan Prestasi Kampus
“Karya wirausaha milik mahasiswa, dosen dan karyawan sekarang kita pamerkan. Baik inovasi dari riset, temuan, sekaligus kita juga mengundang mitra dunia usaha dunia industri. Ini awal dari entrepreneur university,” ujarnya usai pembukaan, Jumat (29/12/2023).
Dikatakan Maskuri, pameran ini untuk menciptakan iklim entrepreneur university yang belakangan kerap digaungkan. Tak hanya pameran, seluruh karya sivitas akademika ini akan berorientasi pada komersialisasi. Seperti obat-obatan, pupuk, makanan, minuman dan sebagainya.
Baca Juga: Lika-liku Faizah Alumni Unisma Mendapat Beasiswa Master Program di NPTU Taiwan
“Sejauh ini hasil riset seperti obat anti hipertensi karya dosen Unisma sudah dipesan oleh warga negara asing,” terangnya.
Dengan begitu, ia mendorong seluruh sivitas akademika dan seluruh mitra kampus untuk berkolaborasi membangun iklim entrepreneur university yang maksimal. “Ini membutukan sinergitas dan gerak bersama, dibutuhkan penggerak-penggerak baru. Maka tidak boleh setengah-setengah,” tegas dia.
Sementara itu, Wakil Rektor II Unisma, Noor Shodiq Askandar SE MM menjelaskan, kegiatan ini menyuguhkan 50 produk dari 35 peserta. Disemarakkan lima lomba kewirausahaan yang diikuti oleh sekitar 209 peserta.
Yakni lomba karya wirausaha Unisma meliputi lomba produk, lomba inovasi bisnis, lomba poster wirausaha, lomba business plan, dan lomba presentasi usaha
“Tahun ini adalah awal Unisma memasuki milestone keempat sebagai entrepreneur university. Ini babak baru dalam proses pembangunan Unisma yang pada saat perjalanannya nanti berakhir sebagai kampus internasional,” ungkapnya.
Selain rangkaian pameran ini, Unisma juga telah menyiapkan pedoman berupa kurikulum pembelajaran kewirausahaan di seluruh prodi. Dari segi SDM, Unisma memiliki sekitar 40 dosen bersertifikat wirausaha.
Kampus ini juga menyiapkan sarana prasarana yang terus dikembangkan. Seperti ada sentra HKI, halal centre, P2KIB yang fokus pada inkubasi bisnis. Termasuk, fasilitas kewirausahaan di luar kampus turut dipersiapkan.
“Kami punya laboratorium lapang terpadu di 3 tempat. Di wilayah Kebonagung itu laboratorium yang fokus pada tanaman herbal, di Jengglong untuk peternakan, kemudian ada laboratorium lapang terpadu kopi di Karangploso. Di Kebonagung juga akan dibangun pabrik untuk usaha air minum,” imbuhnya.
Ada pula laboratorium artificial intelligence, laboratorium startup education center, laboratorium kreatif dan inovatif centre, mini store, perbankan syariah, dan berbagai laboratorium lainnya.
“Itu semua menjadi bagian dari kesiapan dan keseriusan Unisma untuk mengembangkan milestone entrepreneurial university. Ada banyak aktivitas kewirausahaan, baik melalui mahasiswa, dosen, maupun seluruh sivitas akademik. Salah satunya festival hari ini,” pungkasnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A