Tugumalang.id – Tugu Malang menjadi salah satu media yang berpartisipasi dalam kolaborasi cek fakta debat pilkada Malang Raya 2024 pada Jumat (8/11/2024).
Acara yang diinisiasi oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Malang dan Masyarakat Antifinah Indonesia (MAFINDO) Wilayah Malang itu diselenggarakan di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Malang.
Pemeriksaan fakta debat kepala daerah merupakan tanggung jawab media dan organisasi masyarakat sipil untuk memenuhi hak publik mendapatkan informasi yang kredibel saat Pilkada.
Baca Juga: Debat Publik Kedua Pilkada Kota Batu, Durasi Presentasi Paslon Dipangkas Jadi 4 Menit
Mencegah gangguan informasi berupa misinformasi, disinformasi dan malinformasi yang berpotensi menimbulkan keributan.
Tujuannya agar penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 berlangsung damai, dan pemilih bisa memutuskan memilih calon kepala daerah secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Cek Fakta Debat Pilkada di Malang Raya 2024 diikuti pemeriksa fakta dari AJI Malang, MAFINDO Malang, dan media daring di Malang yang tergabung dalam AMSI terdiri atas TIMES Indonesia, Tugu Malang, Malang Posco Media, Berita Jatim, Nusa Daily, dan Surya Malang.
Ketua AMSI Jawa Timur, Yatimul Ainun, menjelaskan kolaborasi cek fakta Pilkada 2024 di Malang Raya bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi media daring di Malang dalam cek fakta. Selain itu, mendorong cek fakta sebagai bagian menumbuhkan ekosistem karya jurnalistik berkualitas di media daring.
Baca Juga: Debat Publik Pilkada Kota Malang, Sam HC Sebut Sistem Zonasi Tak Diimbangi Infrastruktur Memadai
“Juga turut memberikan informasi yang benar dan berkualitas kepada publik. Publik berhak mendapat informasi yang benar,” katanya.
Kolaborasi Cek Fakta dilakukan untuk membongkar (debunking) klaim atas data dalam debat Pilkada Kabupaten Malang 2024.
Proses debunking menggunakan berbagai tools yang tersedia di internet dan memanfaatkan data terbuka yang disediakan oleh portal dan lembaga yang akuntabilitasnnya bisa dipertanggungjawabkan. Hasil cek fakta akan disiarkan atau diunggah di masing-masing media yang bergabung dalam kolaborasi cek fakta.
Ketua AJI Malang, Benni Indo menuturkan temuan Koalisi Cek Fakta yang tediri atas AJI, AMSI dan MAFINDO sepanjang semester pertama 2024, sebanyak 2.119 hoaks.
Sebanyak 31 persen terkait konten Pemilu, melonjak dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Sebagian hoaks politik di daerah,” ujarnya.
Cek fakta merupakan pilar utama dalam menciptakan kontestasi politik yang berkualitas dan berintegritas. Sehingga terhindar dari hoaks atau kabar bohong maupun ujaran kebencian.
“Menangkal narasi keliru dan memastikan informasi yang diterima calon pemilih benar dan akuntabel,” katanya.
Kegiatan diawali dengan berlatih bersama dan meningkatkan kapasitas memerangi hoaks dan keamanan digital. Dilanjutkan dengan pemeriksaan fakta dalam Debat Kedua Pilkada Kabupaten Malang.
Sebanyak 20 pemeriksa fakta dari berbagai media, AJI, dan AMSI akan terlibat dalam agenda kolaborasi ini. Selain itu, hadir tiga narasumber ahli yang membantu aktivitas periksa fakta. Mereka adalah Dr Akhirul Aminulloh (Pusat Studi Pancasila UM), Megasari Noer Fatanti, M.I.Kom (Dosen FIS UM), dan Dr. Verdy Firmantoro, M.I.Kom (Dosen FISIP UB).
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Sumber: Rilis AMSI Jatim
Editor: Herlianto. A