Tugumalang.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan 6,7 M terjadi di Sumur, Banten, pada Jumat (14/1/2022).
Sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, hingga Bandung juga terdampak guncangan gempa. Gempa tersebut mengakibatkan ribuan rumah warga dan fasilitas umum rusak.
Berdasarkan laporan per Minggu, 16 Januari 2022, BMKG mencatat ada 39 kali gempa susulan. Gempa susulan sebanyak 39 kali itu terjadi hingga pagi ini pukul 4.00 WIB, sejak gempa Jumat lalu.
“Sampai pagi ini pukul 4 WIB hasil monitoring BMKG terhadap gempa susulan dari gempa Ujung Kulon magnitudo 6,6 menunjukkan telah terjadi 39 kali,” kata Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dikutip dari Twitter @DaryonoBMKG.
Indonesia merupakan wilayah yang rawan terhadap bencana, baik bencana alam, bencana non alam, maupun bencana sosial. Secara geologis, letak Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng utama dunia yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Ditambah lagi, Indonesia mendapat julukan ring of fire atau lingkaran api pasifik. Kedua hal tersebut menjadikan Indonesia sering mengalami bencana, salah satunya yang cukup sering terjadi adalah gempa bumi.
Melansir dari website resmi Pejabat Pengelola Informasi & Dokumentasi (PPID) Blitar, berikut ini 10 petunjuk yang dapat dijadikan pegangan saat menghadapi gempa di manapun Anda berada:
1. Di dalam rumah
Apabila terjadi gempa, masuklah ke bawah meja yang kokoh untuk melindungi tubuh dari jatuhan benda-benda. Jika tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal.
2. Di kantor
Berlindunglah di bawah meja. Lindungi kepala, leher, dan mata. Hindari pembatas kaca, jendela, lemari, dan barang-barang yang tidak aman.
3. Di sekolah
Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku, dan jika gempa mereda segera keluar dari ruangan dengan perlahan dan pergilah ke tanah yang lapang.
4. Di luar rumah
Lindungi kepada Anda dan hindari benda-benda berbahaya agar terhindar dari jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan reklame. Lindungi kepala menggunakan tangan, tas, atau apapun yang Anda bawa.
5. Di gedung, mal, bioskop, dan lantai dasar mal
Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam dan jangan panik.
6. Di dalam lift
Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi. Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.
7. Di kereta api
Berpegangan erat pada tiang agar tidak jatuh apabila kereta dihentikan secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta.
8. Di dalam mobil
Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil di kiri jalan dan berhentilah. Matikan mesin dan gunakan rem tangan. Ikuti instruksi dari radio mobil. Apabila harus mengungsi maka keluar dan tinggalkanlah mobil.
9. Di gunung/pantai
Longsor akibat gempa bisa saja terjadi di gunung, maka segera ke tempat evakuasi. Sedangkan pesisir pantai bahaya datang dari tsunami, apabila terjadi getaran segera mengungsi ke dataran tinggi.
10. Beri pertolongan
Berikan pertolongan pertama pada orang yang cedera karena dampak dari gempa.
Selain 10 petunjuk diatas, tetap ikuti perkembangan informasi dari berbagai media terpercaya dan ikuti arahan apabila ada arahan terkait gempa dan evakuasi.
Reporter: Hasna Fauziah
Editor: Lizya Kristanti