Tugumalang.id – Masyarakat cenderung mengurangi aktivitas luar rumah dalam masa pandemi COVID-19. Meski jarang ke luar rumah, menjaga dan merawat kulit tetap harus dilakukan. Berikut tips-tips menggunakan skincare di masa pandemi agar kulit wajah tetap sehat.
Beauty Promotor Wardah Cosmetics Malang, Rofiul Malika Salsabila, menjelaskan bahaya yang mengintai kulit wajah bukan hanya sinar matahari atau UV. Namun ada sinar yang lebih berbahaya, yaitu blue light.
Blue light bahkan muncul dari benda benda yang sering kontak dengan kegiatan sehari hari kita. Diantaranya berasal dari cahaya ponsel, laptop, TV, LED, dan lainnya.
Sinar dari blue light ini disebut lebih berbahaya dari sinar UV lantaran sinar ini bisa menembus lapisan kulit paling dalam.
Untuk itu, penggunaan skincare tetap direkomendasikan meski tak keluar rumah. Namun sebelum memilih skincare, kita harus tahu karakter atau jenis kulit wajah kita. Apakah kulit wajah kita normal, kering, berminyak, atau kombinasi.
“Kalau kita tak tahu jenis kulit kita kemudian asal memakai skincare, maka akan menimbulkan masalah kulit baru. Seperti jerawatan, kemerahan, mengelupas, dan lain sebagainya,” ujar Salsabila.
Setelah mengetahui jenis kulit kita, maka tips selanjutnya adalah memilih skincare yang tetap sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan.
“Kebutuhan maksudnya, misal ingin mencerahkan atau meyamarkan bekas jerawat. Itu bisa menggunakan rangkaian produk skincare yang ada pencerahnya,” paparnya.
Maka dalam masa pandemi yang membuat masyarakat harus berkutat dengan aktivitas dari rumah, skincare yang direkomendasikan adalah skincare pelindung kulit wajah dari sinar blue light.
“Untuk itu kita rekomendasikan salah satu skincare dari Wardah yaitu lightening series. Dia memiliki kandungan niacinamide, jadi selain mencerahkan juga bisa melindungi kulit kita dari blue light,” ucapnya.
Dalam skincare lightening series dari Wardah ini, juga memiliki jenis-jenis khusus. Diantaranya yaitu oil infused micellar water yang memiliki kandungan air dan minyak sebagai pembersih wajah dan menghilangkan make up water proof.
Kemudian ada lightening milk cleanser. Jika lightening milk cleanser dan oil infused micellar water dipadukan, maka keduanya akan melakukan double cleansing.
“Jadi biasanya kalau perempuan itukan sering make up, misalnya dia juga pakai foundation, pakai BB cream. Nah itu kalau pakai pembersih wajah aja kurang maksimal makanya perlu dilakukan double cleansing dilanjutkan dengan facial wash,” paparnya.
Disebutkan, setelah cuci muka biasanya akan ada efek agak kering pada wajah. Namun itu merupakan proses pengembalian PH kulit wajah. Maka dianjurkan menggunakan toner kemudian dilanjutkan menggunakan serum.
Serum tersebut berfungsi untuk memaksimalkan kinerja cream yang akan digunakan sehari hari.
Cream yang dimaksud yaitu misalkan pagi hari bisa menggunakan daycream dan malam hari menggunakan nightcream.
“Setelah itu ada perawatan mingguan juga, jadi kalau itu tadi termasuk rangkaian perawatan harian yang wajib digunakan sehari hari. Kalau untuk perawatan mingguannya ada tambahannya pakai scrub exsoliator kemudian sama ada masker,” ucapnya.
Menurutnya, penggunaan skincare harus dilakukan secara konsisten dan sesuai aturan pakai. Karena tak ada yang instan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
“Perawatan itu penting karena kesehatan kulit wajah adalah salah satu aset kita. Apalagi jika kita seorang pekerja yang bertemu dengan orang banyak, pasti yang dilihat pertama adalah penampilan,” ucapnya.
“Penampilan ini juga tidak melulu hanya make up saja. Percuma kalau makeup nya tebel tapi berjerawat. Tapi kalau kulitnya sehat kemudian makeupnya baguskan ketika bertemu orang akan menambah rasa percaya diri kita,” tutupnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti