Senin, Mei 12, 2025
Tugumalang.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugu Malang ID
No Result
View All Result
Home Bisnis

Tingkatkan Nilai Jual, Petani Diajak Olah Kopi Jadi Bubuk Sebelum Dijual

Redaksi by Redaksi
April 1, 2023 1:13 pm
in Bisnis
Kopi bubuk produk petani kopi di Desa Jambuwer, Kecamatan Kromengan yang berada di lereng Gunung Kawi.

Kopi bubuk produk petani kopi di Desa Jambuwer, Kecamatan Kromengan yang berada di lereng Gunung Kawi. Foto: dok. Petani kopi Jambuwer

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Tugumalang.id – Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengajak para petani kopi untuk mengolah biji kopi menjadi bubuk terlebih dahulu sebelum dijual. Ini merupakan perubahan dari pola penjualan hasil kopi yang sebelumnya dijual dengan cara gelondongan (ose kering).

Kepala DTPHP Kabupaten Malang, Avicenna Medisica Sani Putera mengatakan, pengolahan biji kopi menjadi bubuk ini untuk mneingkatkan nilai jual sehingga pendapatan petani bisa meningkat.

READ ALSO

Kecil-kecilan Dulu Ya, Ruang Curhat Pelaku UMKM di Kota Malang Bareng Hasta Creative Space

Transaksi QRIS di Malang dan Sekitarnya Meningkat 104 Persen dalam Setahun

“Kami mengajak petani kopi untuk menjual hasil kebun kopi dengan sedikit mengolah menjadi bubuk,” ujarnya, belum lama ini.

Apabila biji kopi dijual secara gelondongan, maka harga per kilogram hanya dipatok Rp35 ribu. Sementara apabila dijual setelah diolah menjadi bubuk, maka harganya bisa meningkat, bahkan mencapai dua kali lipat.

Hal ini terus menjadi ajakan DTPHP kepada 41 kelompok petani kopi binaan mereka. Kelompok petani ini tersebar di empat lereng gunung di Kabupaten Malang, yaitu Gunung Kawi, Arjuno, Bromo, dan Semeru. Untuk saat ini, sebagian besar petani kopi sudah mulai melakukan pengolahan terhadap hasil panen mereka.

Di samping mengajak petani kopi untuk mengolah hasil panen, DTPHP juga terus melakukan pembinaan agar cita rasa kopi di masing-masing daerah tetap memiliki ciri khas.

“Karena cita rasa setiap kopi serta jenisnya, seperti Robusta dan Arabika pada setiap lereng gunung memiliki cita rasa yang berbeda,” kata Avicenna.

Kabupaten Malang merupakan salah satu kabupaten penghasil kopi terbesar di Jawa Timur. Oleh karenanya, potensi yang dimiliki ini perlu terus dikembangkan agar hasil panen terus maksimal dan bisa membawa kesejahteraan bagi petani.

Salah satu upaya DTPHP untuk mengoptimalkan hasil perkebunan kopi adalah dengan mengajak petani untuk mengolah biji kopi menjadi bubuk. Di samping itu, DTPHP Kabupaten Malang juga memberikan pembinaan terkait bibit yang baik, perawatan yang optimal, lokasi yang tepat, serta pemasaran produk.

Reporter: Aisyah Nawangsari

Editor: Herlianto. A

Tags: berita malangBerita Malang TerkiniBubuk KopikopipetaniPetani Kopi

Related Posts

Atika Larasari saat berbagi pengalaman bisnis dalam ruang curhat bertajuk 'Kecil-kecilan Dulu Ya'. Foto: Azmy
Bisnis

Kecil-kecilan Dulu Ya, Ruang Curhat Pelaku UMKM di Kota Malang Bareng Hasta Creative Space

Jumat, 9 Mei 2025
Pedagang di Pasar Klojen Malang menyediakan opsi pembayaran menggunakan QRIS. Foto: Aisyah Nawangsari Putri
Bisnis

Transaksi QRIS di Malang dan Sekitarnya Meningkat 104 Persen dalam Setahun

Senin, 28 Apr 2025
Dr Dwi Ekasari memberikan materi manajemen keuangan di Rumah BUMN Kota Malang by BRI. Foto: Aisyah Nawangsari Putri
Bisnis

Sejumlah UMKM Belajar Manajemen Keuangan di Rumah BUMN Kota Malang by BRI

Kamis, 17 Apr 2025
Rahasia Nasi Pulen Ala Restoran dengan Beras Lahap Lele
Bisnis

Rahasia Nasi Pulen Ala Restoran dengan Beras Lahap Lele

Rabu, 16 Apr 2025
Okupansi Hotel di Kota Batu Turun
Bisnis

Okupansi Hotel di Kota Batu Turun Saat Lebaran 2025

Rabu, 16 Apr 2025
Inflasi
Bisnis

Pahami Penyebab Melemahnya Mata Uang: Dari Inflasi hingga Harga Komoditas

Kamis, 10 Apr 2025
Next Post
Produk Sambel MamaNi, UKM Kota Malang yang mampu menembus konsumen mancanegara.

Sambal MamaNi, Produksi UKM Kota Malang yang Tembus Pasar Internasioal Berkat Dukungan Wali Kota

BERITA POPULER

  • KHadam Kiai yang jadi Guru Besar UIN Malang

    Kisah Prof. Fadil: Dari Khadam Kiai hingga Menjadi Guru Besar UIN Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IKA PMII Sunan Ampel Adalah Rumah Besar, Kopi Menjadi Sahabat, dan Rindu Adalah Obat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Dapat Tiket Arema FC vs Persik Kediri, Laga Perdana Kembali di Stadion Kanjuruhan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Referensi SPMB 2025: Daftar 26 SMA Terbaik di Jawa Timur, di Antaranya Ada di Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar 7 Stasiun Kereta Api di Kota Malang, Beserta Alamat Lengkapnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Portal berita Tugu Malang (tugumalang.id) merupakan perusahaan media siber di bawah naungan PT Tugu Media Komunikasindo

Ikuti Kami

Navigasi Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.

Jaringan Media 

Tugumalang.id 

Tugujatim.id 

Tugusehat.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.