BATU, Tugumalang – Tingkat reservasi hotel di Kota Batu, Jawa Timur di jelang liburan Natal dan Tahun Baru 2022 berhasil merangkak naik. Dari catatan PHRI Kota Batu, tingkat reservasi sudah mencapai 50 persen lebih per 23 Desember 2022.
BATU – Jelang momen Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru, kondisi hotel-hotel di Kota Malang mulai kebanjiran reservasi. Rata-rata reservasi yang ada mencapai 50 persen.
Menurut Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi bahwa tingkat okupansi hotel rata-rata sudah mencapai 40 persen di hari biasa. Sementara, okupansi ketika akhir pekan sudah mencapai 90 persen.
”Peningkatan ini mulai kelihatan sejak 20 Desember 2022 kemarin. Alhamdulillah, semoga bisa bertahan sampai puncaknya hingga awal Januari nanti,” ungkap Sujud dihubungi Jumat (23/12/2022).
Diungkapkan Sujud, pemesan kamar rata-rata datang dari wisatawan luar kota dari Surabaya hingga Jakarta. Meski begitu, masih ada banyak juga slot kamar yang belum terpesan.
Di sisi lain, untuk Nataru 2022 kali ini juga terjadi peningkatan harga akomodasi penginapan hingga dua kali lipat. Meski begitu, ternyata tak sampai berpengaruh terhadap tingkat reservasi.
”Ada yang naik 50 persen ada yang naik juga sampai dua kali lipat. Tapi Alhamdulillah masih tetap ada peningkatan okupansi,” jelasnya.
Untuk meningkatkan kembali tingkat okupnasinya, PHRI Kota Batu juga terus merancang berbagai strategi. Sejumlah hotel sudah merancang kegiatan perayaan Nataru yang menarik. Di Selecta sendiri ada Pesta Rakyat yang menguncang Cak Precil.
Selain itu, PHRI Kota Batu juga berharap Pemerintah Daerah juga mempercepat pembenahan akses jalan menuju Kota Batu. Seperti pengerjaan jalan pasca-longsor di jalur via Karangploso segera rampung sebelum libur Nataru.
”Kalau misal tidak rampung sebelum libur nataru, dikhawatirkan lalu lintas terpusat di satu titik akses saja, kemudian macet dan dampak panjangnya bisa berakibat pada wisatawan yang kemudian kapok datang lagi ke Batu,” ujarnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko