MALANG, Tugumalang – Tim pengabdian pada masyarakat yang diinisiasi tiga dosen Universitas Widyagama (UWG) Malang memberikan pelatihan pada 12 pemilik UKM di wilayah Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Tim pengabdian kepada masyarakat ini diketuai dosen Teknik Industri, Silviana ST MT beserta anggotanya, yang terdiri dari Dadang Hermawan ST MT dari Teknik Mesin dan Andy Hardianto ST MT dari Teknik Industri.
Sedangkan pelatihan yang mengusung Manajemen Pemasaran Berbasis Internet, Manajemen Perawatan Mesin dan Operasional Alat Potong ini menyasar UKM di berbagai bidang. Seperti bidang tikar lipat, keset, dan kain pel.
Silviana menyampaikan, kegiatan yang berlangsung di Dusun Krajan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan pada 13 Desember 2022 ini, bertujuan untuk memberikan wawasan tentang pemasaran berbasis internet atau digital marketing pada pelaku UKM perlengkapan rumah tangga di wilayah Kecamatan Purwosari.
Selain itu, kata dia, memberikan wawasan tentang perawatan mesin, serta mendukung kemajuan usaha perlengkapan rumah tangga yang selama ini cenderung dilakukan secara konvensional.
“Juga sebagai bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai skema sumber pendanaan dari Kemendikbud Diktiristek,” tuturnya.
Sebab itu, kegiatan ini turut menghadirkan dua pemateri eksternal. Yakni, pakar Marketing, Industri Kreatif dan Sistem Informasi, dosen Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Malang, Dr Baroroh Lestari SSos MAB yang memaparkan materi “Manajemen Pemasaran Berbasis Internet”.
Serta “Manajemen Perawatan Mesin” yan disampaikan oleh Febi Rahmadianto ST MT, sosok pakar Manufaktur, dosen Teknik Industri ITN Malang.
“Materi disambut dengan sangat antusias. Banyak pertanyaan dilontarkan peserta kepada kedua pemateri. Yang menarik, kebanyakan peserta/pemilik usaha tersebut masih kesulitan dan belum berpengalaman dalam hal pemasaran online,” jelas dia.
Materi yang paling menarik minat peserta adalah tips-tips beriklan di media sosial dan tips-tips berjualan di platform marketplace. Sehingga, rasa penasaran mereka melahirkan permintaan akan diadakannya pelatihan dan pendampingan yang lebih intensif.
Lebih lanjut, Silviana berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan berkelanjutan. Utamanya, dalam bidang pemasaran digital.
“Ini membuktikan bahwa UKM perlengkapan rumah tangga masih harus mendapat perhatian ekstra agar dapat survive di era serba medsos. Materi perawatan mesin merupakan menu wajib yang memperkaya wawasan para owner UKM agar dapat merawat aset usaha yang mereka miliki,” tukasnya.
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko