MALANG, Tugumalang.id – Seorang pria berinisial S (70) tewas tertabrak kereta api Gajayana jurusan Jakarta-Malang di Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang pada Minggu (16/6/2024) sekitar pukul 07.45.
Pria asal Desa Badas, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri ini tidur-tiduran di tengah rel saat kereta api hendak melintas. Sebelum kereta api mendekat, korban diketahui tidur-tiduran di pinggir rel, namun tiba-tiba ia mengubah posisinya.
“Ketika kereta api mendekat, orang tersebut tiba-tiba pindah posisi ke tengah dan tidur melintang di atas rel kereta,” ujar Kapolsek Pakisaji, AKP Teguh Iman Sugiharto saat dihubungi Tugu Malang ID.
Baca Juga: Tertabrak Kereta Api Saat Menyeberang Perlintasan Tanpa Penjaga di Pakisaji, 1 Lansia Tewas
Peristiwa ini terjadi di jalur rel kereta api KM 62+3 dan berjarak kurang lebih 1,3 kilometer dari palang pintu perlintasan kereta api terdekat. Saat itu, kereta Gajayana tengah menuju ke arah Kota Malang dari arah selatan.
Ketika mendekati lokasi kejadian, masinis melihat korban tidur-tiduran di pinggir rel. Di saat kereta sudah dekat, tiba-tiba korban mengubah posisi dan tidur melintas di atas rel.
“Korban tertabrak dan terlindas yang mengakibatkan telapak kaki kiri korban dan kedua tangan terputus, serta kepala pecah yang berakibat korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Iman.
Tak jauh dari lokasi kejadian, polisi menemukan barang-barang milik korban. Iman menyebut barang bukti yang berhasil mereka amankan di antaranya adalah sepeda motor Honda Supra X warna hitam dan biru dengan nopol AG 3406 FP. Polisi juga mengamankan dompet warna hitam berisi SIM C atas nama korban dan uang tunai sebesar Rp6.856.000.
Baca Juga: Menyeberang Perlintasan yang Sudah Ditutup, Pejalan Kaki Tertabrak Kereta Api di Kepanjen
“Kami bersama PMI Kabupaten Malang melakukan olah TKP serta evakuasi korban. Jenazah korban dibawa ke RSUD Kepanjen untuk dilakukan visum et repertum,” pungkasnya.
Disclaimer: Infomasi ini ditulis bukan untuk menginspirasi siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Apabila Anda merasakan gejala depresi dan memiliki kecenderungan untuk melakukan tindakan bunuh diri, segera cari pertolongan dan hubungi psikolog, psikiater, atau poli jiwa di puskesmas terdekat.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko