Malang – Kasus video pengeroyokan pemuda di Kota Malang yang sempat viral beberapa waktu lalu masih terus berlanjut. Meski sudah ada empat tersangka yang ditetapkan, kini Polresta Malang Kota melakukan penyelidikan dugaan pencabulan yang menjadi pemicu pengeroyokan itu.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemanggilan pertama terhadap terduga pelaku pencabulan berinisial SW yang menjadi korban pengeroyokan.
“Sementara ini sudah kami lakukan pemanggilan pertama. Tetapi yang bersangkutan tidak hadir. Informasinya bahwa dia habis melaksanakan operasi hidung (akibat pengeroyokan),” jelasnya, Rabu (1/12/2021).

Disebutkan, pihaknya akan menunggu kesehatan terduga pelaku stabil terlebih dahulu. Kemudian pihaknya akan kembali melayangkan surat pemanggilan kedua untuk dilakukan pemeriksaan atas dugaan pencabulan itu.
“Kami akan tunggu itu. Kami akan coba menerbitkan panggilan berikutnya. Mungkin besok, supaya yang bersangkutan bisa hadir,” imbuhnya.
Kini pihaknya juga tengah menyelidiki alat bukti dugaan pencabulan yang diduga dilakukan SW kepada LN tersebut.
“Alat bukti itu masih dalam penyelidikan kami. Korban (LN) juga sudah melaporkan (dugaan pencabulan) kepada kami,” tandasnya.
Sebelumnya, empat orang yang kini ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan yang juga merupakan teman pria LN menghajar SW di Jalan Merbabu, Kota Malang pada Sabtu (20/11/2021) lalu.
Mereka mengaku kesal lantaran SW diduga melakukan pencabulan terhadap LN yang tengah tak sadarkan diri lantaran terpengaruh minuman pada Jumat (19/11/2021).
Reporter: M Sholeh
Editor: Jatmiko