BATU – Pandemi COVID-19 tidak membuat angka kunjungan wisata ke Kota Batu merosot. Tercatat hingga penghujung tahun 2021 kemarin, angka kunjungan ke kota wisata ini mencapai 2,4 juta. Jumlah ini terhitung melebihi target.
Namun demikian, Dinas Pariwisata Kota Batu tidak berani menargetkan angka kunjungan melebih target di tahun 2022 ini. Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq pada tahun lalu hanya menargetkan angka kunjungan sebanyak 2 juta.
Menurut dia, target kunjungan wisata yang dibatasi ini seiring berbagai kebijakan pembatasan akibat pandemi COVID-19. ”Nah di tahun 2022 ini sama, kami tidak banyak memasang target karena pandemi masih ada,” kata Arief, Senin (31/1/2022).
Lebih rinci, Arief merinci angka kunjungan sebanyak 2,4 juta itu terdiri dari kunjungan ke sejumlah objek wisata dan hotel. Rata-rata wisatawan datang dari Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Kalimantan.
”Jumlah itu belum termasuk kunjungan wisata ke Alun-Alun Batu,” imbuh Arief.
Meski tidak pasang target tinggi, pihaknya tetap optimistis jika angka kunjunga wisata ke Kota Batu di tahun 2022 ini bisa tembus 5 juta wisatawan. Nanti pihaknya akan menyiapkan sejumlah program promotif seperti halnya kalender wisata.
Selain itu, pihaknya juga akan tetap berkoordinasi intensif dengan pelaku pariwisata untuk penerspan protokol kesehatan demi keberlangsungan ekonomi pariwisata agar tetap dapat berjalan.
”Selain itu kami bersama Pemda se-Malang Raya juga sepakat bersinergi untuk saling promosi wisata di semua wilayah,” tandasnya.
Reporter: ulul Azmy
editor:jatmiko