Tugumalang.id – Hujan angin kencang landa Kota Batu, Jawa Timur pada Selasa (12/3/2024). Dalam sehari saja, sudah ada 6 kejadian pohon tumbang. Satu diantaranya bahkan memakan korban seorang pelajar hingga dibawa ke rumah sakit.
Berdasarkan catatan BPBD Kota Batu, peristiwa pohon tumbang terbaru terjadi di Jalan Langsep, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu pada pukul 17.26 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian akibat hujan angin kencang yang landa ini.
Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu mengatakan hujan angin kencang yang landa ini mengakibatkan pohon berjenis mahoni dengan ukuran tinggi 17 meter dan diameter 40 sentimeter tumbang ke jalan raya.
Usai mendapat laporan, pihaknya langsung melakukan pembersihan material pohon. Di lain tempat, pada pukul 17.53 WIB di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, sebuah pohon tabebuya setinggi 12 meter dan diameter 40 sentimeter tumbang ke jalan raya. Akibatnya, sebagian akses jalan sempat tertutup.
”Kami imbau masyarakat berhati-hati saat berada di luar ruangan mengingat sedang terjadi cuaca ekstrem. Kami juga merekomendasikan dinas terkait untuk melakukan perompesan pohon-pohon yang rawan tumbang,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada pagi harinya sudah tercatat ada 4 kejadian pohon tumbang. Pertama di Jalan Brantas, Ngaglik, Kota Batu. Sebuah pohon cherry setinggi 9 meter dan diameter 35 sentimeter tumbang hingga sempat menutup badan jalan raya. Kejadian ini memakan korban seorang pelajar yang tertimpa saat melintas.
Kedua, sebuah pohon jenis Sono dengan tinggi 15 meter dan diameter 50 sentimeter tumbang di Jalan Imam Bonjol, Sisir, Kota Batu hingga menutup sebagian ruas jalan dan menimpa kabel milik Telkom.
Pohon tumbang juga terjadi di jalan menuju Pura Luhur Giri Arjuno, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji pada pukul 12.12 WIB. Dimensi pohon yang tumbang sepanjang 30 meter dan diameter 80 sentimeter.
”Tumbangnya pohon ini menutup akses jalan menuju ke Pura Luhur Giri Arjuno dan menggangu warga yang akan melakukan peribadatan terganggu,” ungkap Agung.
Kelima, cuaca ekstrem yang terjadi bahkan juga mengakibatkan kerusakan pada atap bangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pasar Induk Among Tani pukul 12.10 WIB di Kelurahan Temas.
”Atap bangunan ini terbang dan menimpa 3 rumah di pemukiman belakang pasar. Tidak ada korban jiwa, kondisi 3 rumah warga mengalami rusak ringan,” kata Agung.
BPBD Kota Batu mengimbau seluruh warga Kota Batu dan wisatawan yang datang untuk berhati-hati saat berada di luar ruangan. Mengingat kondisi saat ini di Kota Batu sedang dilanda cuaca ekstrem.
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai ikut terjun mendampingi pembersihan dan pemangkasan pohon hari ini. Aries mengimbau kepada seluruh pengguna jalan yang melakukan aktivitas di jalan, agar berhati-hati dan waspada terhadap segala potensi cuaca hujan yang disertai angin kencang.
Imbauan ini mengingat cuaca ekstrem diprediksi masih akan terjadi. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, hujan angin kencang masih akan melanda hingga Rabu (13/3/2024).
Hujan angin kencang yang melanda masih disertai dengan intensitas sedang hingga lebat, petir dan angin kencang baik pada pagi, siang dan malam hari.
”Semoga kejadian ini tidak terulang. Saya berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan. Semoga kita semua diberikan keselamatan,” kata Aries.
Reporter : M Ulul Azmy
Editor : Herlianto