BATU, Tugumalang.id – Taman yang berisi rerumputan dan pohon di median tengah jalan Dewi Sartika, depan Pasar Induk Among Tani Kota Batu dibongkar. Nantinya, taman ini masih tetap akan ada namun dalam bentuk berbeda dan lebih kecil.
Tampak, taman tersebut sudah dikepras dan tidak terlihat lagi pada Rabu (15/3/2023). Sejumlah alat berat dan pekerja membongkar median taman tersebut. Selama proses, satu lajur dilakukan penutupan.
Pengerjaan ini digawangi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu dengan tujuan untuk memperbaharui keindahan taman. Nantinya, taman ini juga akan memperindah sekitar Pasar Induk Among Tani yang rencana rampung pada Mei 2023 mendatang.
Kepala DLH Kota Batu Aris Setiawan menuturkan jika pengerjaan itu merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada September 2022 yang lalu. Di situ, median taman itu dinilai terlalu tinggi dan menganggu pengendara yang melintas.
Pengeprasan median taman itu menggunakan dana APBD senilai Rp 190 juta. Nantinya, median taman itu akan dibangun kembali dengan desain berbeda namun tetap cantik.
”Nantinya, median taman ini memiliki ketinggian yang lebih rendah dari sebelumnya,” ungkap Aries dihubungi.
Terpisah, Anggota Komisi C DPRD Kota Batu Didik Machmud mendukung apa yang dilakukan pihak DLH, karena ternyata median taman itu masih ada, bukan dihilangkan. Dengan ada median taman itu membuat masyarakat dan wisatawan merasa sejuk saat melintas jalur utama masuk Kota Batu itu.
Sebagai informasi, dengan adanya pengerjaan ini tidak membuat akses masuk ke Kota Batu dari Malang itu ditutup. Melainkan hanya ditutup satu jalur. Diimbau pada pengendara untuk berhati-hati saat melintas dikarenakan ada sejumlah kendaraan berat yang beroperasi.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko