Tugumalang.id – Usulan pembentukan Pansus percepatan penanganan Tragedi Kanjuruhan tampaknya sulit terwujud. DPR RI menilai pembentukan Pansus terlalu rumit. Untuk itu, Komis X DPR RI bakal melakukan koordinasi lintas komisi dalam melakukan percepatan penanganan Tragedi Kanjuruhan.
Sekertaris Komisi B DPRD Kota Malang, Arif Wahyudi, mengatakan bahwa DPRD Kota Malang telah melakukan pertemuan dengan Komisi X DPR RI untuk membahas update usulan pembentukan Pansus yang diajukan beberapa waktu lalu.
Arif menyebutkan bahwa DPR RI menilai bahwa pembentukan Pansus terlalu rumit dan tidak semudah pembentukan Pansus di DPRD Kota Malang. Untuk itu, Komisi X DPR RI bakal membentuk tim koordinasi lintas komisi dalam penanganan Tragedi Kanjuruhan.
“Menurut mereka (DPR RI), Pansus itu terlalu ribet. Jadi akan diupayakan komunikasi lintas komisi. Jadi Komisi X akan melakukan koordinasi lintas komisi di DPR RI. Mulai Komis III, Komisi IX dan komisi terkait lainnya. Itu yang akan ditempuh,” kata Arif, Kamis (19/1/2023).
Meski begitu, Arif menyebutkan bahwa Komisi X tetap mendorong DPR RI membentuk Pansus itu. Dikatakan, Pansus ini diusulkan untuk mendorong negara yakni pemerintah dan penegak hukum agar segera mewujudkan tanggungjawab sosial kepada para korban Tragedi Kanjuruhan.
“Pansus katanya terlalu lama, tapi tetap akan didorong. Makanya Komisi X DPR RI mencari langkah trobosan untuk mempercepat proses penanganan kasus ini,” ujarnya.
“Proses pembentukan pansus DPR RI ternyata tidak semudah pembentukan di DPRD kota. Maka jika tidak ada Pansus, yang penting negera lebih aktif turun langsung ke para korban,” imbuhnya.
Menurutnya, saat ini Komisi X sudah mulai bergerak melakukan koordinasi lintas komisi di DPR RI. Pembahasan soal jaminan kesehatan hingga hak perlindungan hukum bagi para keluarga dan korban Tragedi Kanjuruhan diusung dalam koordinasi lintas komisi itu.
“Kemudian karena Komisi X menangani bidang olahraga, dan di tragedi ini menyangkut suporter maka suporter harus mendapat perhatian juga. Jangan hanya ditarik tiket, tiket itu mestinya kan harus ada asuransinya,” tandas politisi PKB itu.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlinto. A