MALANG, Tugumalang.id – Bagi Anda pecinta kuliner gado-gado di Kota Malang wajib untuk mampir ke Gado-gado Pak Atim. Selain gado-gadonya yang terkenal enak, warung tersebut juga cukup legendaris di Kota Malang karena sudah buka sejak 1960-an.
Lokasi Gado-gado Pak Atim berada di Jalan Gede, Klojen, Kota Malang atau berada di samping SMAK St Albertus yang dikenal dengan sebutan Dempo.
Kawasan Dempo memang dikenal sebagai salah satu sentra kuliner yang ada di Kota Malang. Tidak hanya gado-gado tetapi juga aneka macam kuliner lainnya ada di sana, mulai dari bakso, mie pangsit, mie ayam, soto, dan juga es teler.
Baca Juga: Rekomendasi Warung Bakso Legendaris di Kota Malang, Ada yang Buka Sejak Tahun 1965
Menyajikan gado-gado seperti pada umumnya berupa irisan tahu goreng, telur rebus, kubis, selada, wortel, tauge, timun, dan irisan lontong yang disiram bumbu kacang kental.
Gado-gado Pak Atim memiliki cita rasa khas berupa rasa bumbu kacang yang gurih dan manisnya dirasa pas.
Gado-gado Pak Atim juga menyajikan kerupuk dan emping melinjo sebagai pelengkap. Bagi Anda yang suka pedas, Gado-gado Pak Atim juga menyediakan sambal dengan irisan bawang merah sebagai pelengkap menikmati gado- gado.
Hal itulah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan Gado-gado Pak Atim. Sehingga setiap hari Gado-gado Pak Atim tak pernah sepi pembeli.
Baca Juga: Menikmati Liburan di Kota Batu, Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba!
Mayoritas pelanggan Gado-gado Pak Atim adalah siswa maupun para pekerja kantoran yang tengah beristirahat sembari menikmati gado-gado.
Seporsi Gado-gado Pak Atim dibanderol Rp 20 ribu, harga yang masih cukup terjangkau untuk menikmati gado-gado dengan cita rasa legendaris.
Jika Anda ingin mampir ke Gado-gado Pak Atim untuk jam operasionalnya buka Senin-Kamis dan Sabtu -Minggu mulai pukul 09.00 -16.00 WIB. Sedangkan untuk hari Jumat, libur.
Setiap hari Gado-gado Pak Atim bisa menjual lebih dari 200 porsi gado-gado. Rasa gado-gadonya enak dengan bumbu kacang yang khas, membuat warung tersebut menjadi jujukan warga Kota Malang pecinta kuliner gado-gado.
Dahulu Pak Atim menjual gado-gado dengan berkeliling menggunakan pikulan dan sering mangkal di kawasan Dempo, sebelum akhirnya menetap di lokasi saat ini.
Semula pelanggannya adalah siswa SMAK St Albertus saja kemudian dikenal secara luas dan memiliki banyak pelanggan dari berbagai kalangan.
Cita rasa yang legendaris, tak heran jika pelanggan Gado-gado Pak Atim tidak hanya menikmati seporsi gado-gado tetapi juga bernostalgia dengan masa lalu.
Demikian informasi seputar Gado-gado Pak Atim yang wajib untuk dicoba. Semoga informasi ini bermanfaat!.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Redaktur: jatmiko