Kota Batu, Tugumalang.id – Ketersediaan gas LPG 3 kilogram di Kota Batu, Jawa Timur diketahui mulai langka. Ini ditengarai karena dampak dari aturan baru membeli LPG harus menyertakan KTP. Fenomena kelangkaan ini sudah terlihat selama sepekan ini.
Situasi ini diungkapkan Ketua Paguyuban Pelaku Niaga Sipil (PNS) Kota Batu, Puspita Herdysari, bahwa para pedagang kini sudah kesulitan mencari LPG sejak sepekan terakhir ini.
“Ya masih ada, tapi ya baru dapat di toko-toko dan agen yang jauh. Ada sudah sekitar sepekan ini,” ungkap wanita yang akrab disapa Pipit ini, Jumat (8/6/2023).
Pipit menambahkan jika sejumlah agen LPG di Kota Batu sudah ada yang menerapkan aturan KTP. Jadi, stok LPG yang mereka punya lebih diprioritaskan untuk warga di wilayah mereka. Lalu, nasib para pedagang kecil seperti mereka bisa apa?
Menurut Pipit, pedagang kecil seperti mereka tidak selalu mampu membeli LPG 12 kilogram. Dia berharap pemerintah punya solusi agar dapat memberikan solusi terhadap masalah ini.
Sementara itu, salah satu agan LPG 3 kilogram di Kota Batu, Anis Juniarto menuturkan stok di toko agen miliknya masih aman. Namun memang untuk aturan KTP untuk pendataan, memang sudah dia terapkan.
Aturan KTP ini diberlakukan baik untuk perorangan maupun toko sudah sejak Maret 2023 dengan tujuan agar distribusi gas LPG bersubsidi ini tepat sasaran untuk masyarakat kalangan bawah.
Sementara itu, ditanya soal kelangkaan yang terjadi, Juniarto menuturkan kemungkinan ada dugaan penimbunan oleh oknum. “Bisa jadi ada oknum yang beli banyak tapi ditimbun. Akhirnya, membuat barang sulit didapat,” tukasnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko