MALANG, Tugumalang.id – Kabar baik bagi Anda pekerja untuk siap-siap libur 11 hari di bulan Februari 2024. Mungkin Anda salah satu orang yang merasa bulan Januari terasa lebih panjang dari bulan-bulan sebelumnya. Padahal bulan pertama di setiap tahun ini durasi waktu yang sama dengan bulan lain, 31 hari.
Yaps, sensasi bahwa waktu berjalan lebih lambat selama bulan ini banyak berakhir dengan kejenuhan dan keluhan. Meski begitu, ternyata ada beberapa alasan dibaliknya.
Bulan Januari datang setelah periode libur panjang di akhir tahun, di mana banyak orang menikmati waktu bersama keluarga dan liburan.
Baca Juga: Dari Paragon untuk Pendidikan, Jejak Salman Subakat di Dunia Pendidikan Indonesia
Zhenguang Ca, mahasiswa PhD di University College London (UCL), mengatakan hal ini dipengaruhi salah satunya oleh persepsi waktu.
Dalam persepsi waktu, ada kemungkinan bahwa memulai kembali pekerjaan setelah libur Natal dan tahun baru menyebabkan muncul kebosanan dibandingkan dengan menikmati kesenangan selama waktu libur tersebut.
Fenomena ini seiring dengan hipotesis jam dopamin yang menyatakan bahwa tingkat dopamin yang lebih tinggi mampu mempercepat jam internal tubuh manusia. Akibatnya, waktu terasa berjalan lebih cepat.
Baca Juga: 8 Ribu Nakes Disiagakan Kawal Pemilu 2024 di Kota Malang
Dopamin sendiri adalah hormon pengendali emosi yang dapat memengaruhi berbagai aktivitas manusia. Hormon pengendali emosi ini akan berpengaruh terhadap timbulnya perasaan menyenangkan, seperti bahagia, jatuh cinta, atau percaya diri.
Menurut ahli, manusia memiliki kemampuan yang buruk untuk menilai berapa lama sesuatu berlangsung. Semakin Anda menganggap sesuatu berlangsung lama maka semakin banyak keluhan dan hal menyebalkan yang dialami.
Selain itu, di bulan Januari manusia benar-benar tidak memiliki sesuatu yang dinanti. Banyak orang menggunakan awal tahun sebagai waktu untuk merenung dan merencanakan resolusi baru.
Adanya harapan dan tujuan baru ini yang terkadang membuat waktu berjalan terasa lambat karena kesadaran akan perjalanan panjang menuju puncak pencapaian tersebut.
Meski begitu, Anda tak perlu risau. Sebab, setelah ini libur 11 hari di bulan Februari menandi Anda. Jadi akan ada beberapa tanggal merah dan tanggal ‘kejepit’ yang bisa jadi acuan, terutama bagi Anda yang ingin ambil cuti bekerja lebih panjang.
Daftar libur 11 hari di bulan Februari 2024
Pada bulan kedua itu, terdapat dua tanggal merah yang bertepatan dengan perayaan keagamaan.
Kamis, 8 Februari merupakan peringatan Isra Miraj;
Jumat, 9 Februari cuti bersama Imlek;
Sabtu, 10 Februari perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili;
Minggu, 11 Februari sudah tercatat sebagai hari libur akhir pekan.
Selain libur nasional hari keagamaan, bakal ada hari libur tambahan dari pemerintah yang berlangsung di hari pencoblosan Pilpres 2024, yang jatuh pada Rabu, 14 Februari.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menyebut, 14 Februari akan ditetapkan sebagai hari libur secara nasional dalam rangka Pemilu.
Artinya, akan ada beberapa hari ‘kejepit’ yang jatuh berturut-turut, yaitu pada Senin dan Selasa pada 12-13 Februari serta Kamis dan Jum’at pada 15-16 Februari. Ditambah, weekend di Sabtu – Minggu pada 17-18 Februari.
Para pekerja bisa mengajukan opsi cuti 4 hari di tanggal tersebut untuk memperpanjang masa libur sebanyak total 11 hari.
Libur 11 hari itu terhitung sejak 8-16 Februari ditambah 2 hari akhir pekan, yaitu 17-18 Februari. Anda bisa kembali lagi masuk kerja pada Senin, 19 Februari 2024.
Baca Juga Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A