MALANG, Tugumalang.id – Dalam rangka pelaksanaan upaya kesehatan olahraga penyandang disabilitas, Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang (UM), melakukan kegiatan olahraga bersama siswa SLB Yayasan Sumber Dharma di Malang. Mahasiswa UM lakukan senam ceria.
Dikemas dalam kegiatan bernama SERAMA atau Sehat Bersama Sumber Darma, kegiatan ini berlangsung di Yayasan Sumber Darma pada Jumat, (24/11/2023).
Kegiatan olahraga dilakukan oleh kelompok 4 Mata Kuliah Kesehatan Olahraga Lansia dan Disabilitas yang terdiri dari sembilan mahasiswa di bawah bimbingan Dosen Kesehatan Olahraga Lansia dan Disabilitas Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang, Mika Vernicia Humairo, S.K.M., M.P.H.
Baca Juga: Ribuan Mahasiswa UM Upacara Hari Santri depan Lapangan Fakultas Kedokteran
Pada kesempatan ini, olahraga yang dilakukan adalah senam bersama. Kesehatan olahraga bagi penyandnag disabilitas ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani mereka melalui peningkatan aktivitas fisik, alatihan fisik, dan olahraga.
Upaya kesehatan penyandang disabilitas meliputi segala bentuk kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan bekesinambungan untuk mencegah kedisabilitasan dan memelihara serta meningkatkan derajat kesehaan penyandnag disablitas.
Mengapu pada, upaya kesehatan olahraga sebagai hak bagi semua masyarakat. Sasaran penyelengggaran upaya kesehatan olahraga merupakan seluruh masyarakat di setiap siklus hidup, termasuk masyarakat dalam kondisi khusus seperti penyandang disabilitas.
Baca Juga: Mahasiswa UM Sulap Daun Sirih Merah dan Ampas Kopi Menjadi Sampo Anti Kutu dan Rambut Rontok
Tujuan dari upaya kesehatan itu sendiri adlaah untuk mencegah kedisanbilitasan dan menjaga penyandang disabilias tetap hidup sehat, produktif, dan bermartabat serta dilakukan sepanjang usia penyandang disabilitas.
Untuk itu, kegiatan ini menyasar siswa SD hingga SMP SLB Sumber Sharma dengan total 40 siswa. Kegiatan dimulai dengan senam bersama yang dilakukan pada pukul 08.00 WIB.
Gerakan senam menggunakan gerakan “Senam Ceria ABK“ yang meliputi pemanasan, gerakan inti, dan pendinginan. Senam dipandu oleh tiga mahasiswa dan diikuti oleh semua siswa dan tenaga pendidik sekolah tersebut. Setelah pelaksanaan senam bersama, dilakukan sesi games untuk semua siswa.
Games berupa estafet kelereng serta apit balon sebagai tambahan aktivitas fisik siswa dan melatih motorik kasar. Pada pelaksanaan games, siswa dibagi menjadi lima kelompok untuk dilombakan.
Pada estafet kelereng, setiap siswa diberikan sendok yang nantinya akan digunakan sebagai media menyalurkan estafet. Setiap kelompok yang terdiri dari kurang lebih 6 siswa dibariskan berjarak dengan siswa paling ujung diberikan kelereng pada sendoknya.
Saat game dimulai, semua siswa yang berada diujung akan menyalurkan kelereng di sendoknya kepada temannya begitu seterusnya hingga tiba di ujung lain dan memasuk kelereng di sendoknya ke dalam gelas yang telah disediakan.
Sementara untuk game apit balon, setiap siswa dalam satu kelompok akan dibariskan menjadi berhadapan satu sama lain dan diberikan balon untuk diapit menggunakan kepala dengan teman di depannya.
Ketika game dimulai, siswa akan berjalan dari garis start hingga ke finish dengan mengapit balon di kepala Bersama temannya. Penilaian pemenang kedua games adalah kelompok mana yang lebih cepat sampai ke garis finish. Meskipun tanpa hadiah untuk pemenang, semua siswa mengikuti kegiatan dengan sangat antusias dan tertib.
Selanjutnya, dilakukan pembagian konsumsi untuk semua siswa serta foto bersama. Kegiatan “SERAMA” berjalan dengan lancar serta mendapat feedback positif dari pihak SLB Sumber Dharma.
“Terima kasih atas partisipasi dan empatinya kepada siswa siswa kami. Semoga pengalaman yang sudah didapatkan menjadi pengalaman yang bermanfaat“ ujar Kepala Sekolah SLB Sumber Sharma, Yusnani Djamaris pada akhir kegiatan.
Baca Juga Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A