MALANG, Tugumalang.id – Sistem Informasi Pengaduan Unit Rumah Sakit se-Malang Raya (Si Pirang) kini bisa diandalkan oleh peserta BPJS Kesehatan di Malang Raya untuk mengakses semua informasi yang mereka butuhkan. Tak terkecuali, mereka juga bisa menyampaikan keluhan-keluhan tentang kendala pelayanan yang mereka alami.
Si Pirang merupakan inovasi BPJS Kesehatan Cabang Malang untuk memudahkan peserta dalam mengakses WhatsApp petugas Edukasi dan Penanganan Pengaduan Peserta di Rumah Sakit (EP3RS).
Apabila ada peserta yang ingin mendapat informasi terkait suatu rumah sakit ataupun Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), mereka hanya perlu memindai QR Code Si Pirang. Secara otomatis, mereka langsung diarahkan ke WhatsApp petugas BPJS Kesehatan yang bertanggung jawab atas rumah sakit tersebut.
Baca Juga: Puluhan Ribu Peserta Penerima BPJS Kesehatan di Kabupaten Malang Ternyata Sudah Meninggal Dunia
“Inovasi ini adalah upaya untuk meningkatkan kepuasan peserta. Sebelum ada Si Pirang, keluhan atau permintaan informasi sebenarnya sih ada, tapi nggak banyak,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang, Roni Kurnia Hadi Permana, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (31/8/2023).

Biasanya, kesulitan yang dihadapi peserta adalah saat mereka dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Tak jarang mereka kurang begitu mengetahui informasi tentang FKRTL tempat mereka dirujuk.
Si Pirang Dipasang di 54 Rumah Sakit dan Sejumlah FKTP
Melalui Si Pirang, peserta bisa mendapatkan informasi tersebut hanya dengan memindai QR Code yang sudah dipasang di 54 rumah sakit dan sejumlah FKTP di seluruh Malang Raya. Diharapkan dengan adanya Si Pirang, masyarakat tak lagi kebingungan saat memerlukan pelayanan kesehatan.
“Tujuan adanya BPJS adalah menjamin kesehatan masyarakat. Tapi indikator keberhasilan kami bukan hanya jaminan kesehatan, melainkan juga kepuasan peserta,” kata Roni.
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Premier (PMP) BPJS Kesehatan Cabang Malang, Eka Yuni Kusdarwati, menjelaskan bahwa sejak diimplementasikan pada Juni 2023 lalu, Si Pirang telah diakses sebanyak 6 ribu kali oleh 1.157 orang pengguna.
Baca Juga: PSSI Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Beri Perlindungan Jaminan Sosial
“Tapi kami belum bisa mengetahui pengguna ini menggunakan Si Pirang untuk mengakses informasi rumah sakit mana,” imbuhnya.
Si Pirang masih membutuhkan pengembangan agar pihak BPJS Kesehatan Cabang Malang bisa mengetahui kebanyakan peserta yang menggunakan Si Pirang ini membutuhkan informasi untuk rumah sakit apa.
BPJS Kesehatan Cabang Malang juga belum bisa mengetahui peserta yang mengirim pesan WhatsApp kepada petugas EP3RS ini mendapatkan akses dari Si Pirang atau secara manual.
“Jadi hanya jumlah penggunaan Si Pirang hanya bisa diketahui secara akumulatif,” kata Eka.
Selain memberikan kemudahan bagi peserta untuk menyampaikan keluhan. Si Pirang juga bisa memberikan informasi administrasi dengan mudah.
Beberapa informasi yang bisa dengan cepat diakses di Si Pirang di antaranya adalah informasi pendaftaran baru, perubahan status kepesertaan, perubahan identitas, perubahan kelas rawat, perubahan faskes tingkat 1, tambahan/kurang anggota keluarga, penonaktifan sementara peserta, pengaktifan kembali peserta, pendaftaran bayi baru lahir, dan perbaikan data ganda.
Warga Sudah Merasakan Si Pirang
Nur Pratiwi, warga Kota Malang, yang juga merupakan peserta BPJS Kesehatan mengatakan bahwa dirinya sempat mengalami kesulitan saat hendak mengaktifkan kembali keanggotaannya beberapa tahun lalu. Pada saat itu, belum ada aplikasi Si Pirang yang bisa membantunya memberikan informasi dengan cepat dan mudah.
“Dulu BPJS ikut kantor. Tapi setelah resain, saya mau mengaktifkan kembali itu ribet karena saya nggak tahu prosedurnya,” ujarnya.
Ia mengaku harus ke kantor BPJS Kesehatan terlebih dahulu agar bisa mengetahui apa yang harus ia lakukan untuk mengaktifkan kembali keanggotaannya. Setelah itu, ia harus mengalami hal serupa saat menikah dan pindah Kartu Keluarga.
“Selain makan waktu karena harus cari-cari informasi, saya juga harus bolak balik cuti,” terangnya.
Semua perubahan data tersebut kini telah ia rampungkan, namun ia merasa akan lebih efektif dan mudah apabila pada saat itu ada aplikasi Si Pirang. Di dalam Si Pirang, terdapat berbagai informasi terkait administrasi BPJS Kesehatan. Apabila peserta masih bingung, mereka juga bisa dengan mudah terhubung dengan Pandawa dan Chika.
“Kalau sekarang sudah mudah ya, akses informasi BPJS Kesehatan. Jadi peserta seperti saya nggak kesulitan lagi kalau ada perubahan data,” kata Nur.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A