Tugumalang.id – Pemerintah Kota Batu menelurkan inovasi aplikasi bernama Sartani Gaya (Sejahtera Petani Bahagia dan Berdaya). Aplikasi ini diklaim dapat memperluas distribusi produk pertanian di Kota Batu di pasar online.
Inovasi Sartani Gaya sendiri merupakan perpaduan dari berbagai kegiatan, mulai pembuatan website pemasaran produk pertanian dan UMKM hingga pelatihan pertanian dengan bekerjasama dengan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S).
Baca Juga: Pemkot Batu Beri Opsi Bangun TPA Baru di Desa Giripurno
Inovasi ini diresmikan pada Kamis (14/9/2023) oleh Pj Wlai Kota Batu Aries Agung Paewai. Sartani Gaya ini dibuat atas gagasan pejabat administrator di Dinas Pertanian Kota Batu hasil dari Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Administrator yang diikuti.
Aries berharap dari inovasi ini memiliki manfaat dan dampak berkelanjutan kepada masyarakat. Sesuai maknanya, Sartani Gaya yang memberdayakan para petani di Kota Batu.
“Inovasi ini harus memiliki dampak berkelanjutan, tidak hanya berhenti disini. Terpenting memberi dampak, baik kepada instansi tempat ia bekerja dan juga masyarakat,” jelas Aries.
Aries juga telah melihat ekosistem perekonomian yang dibangun telah menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dan juga membangun UMKM yang memiliki daya saing dan kompetitif.
Baca Juga: Mengabdi 30 Tahun, 97 ASN Pemkot Batu Diganjar Lencana Satyalancana Karya Satya
“Dengan demikian, akan membangun ekosistem dalam peningkatan perekonomian yang harus terus berjalan. Jika ekosistem berjalan maka ekonomi akan berjalan,” jelasnya.
Aries juga berharap Sartani Gaya juga membangun sarana digitalisasi bagi produk UMKM. Diharapkan hasil pertanian dan UMKM tidak lagi sulit menjual dan mendistribusikannya.
“Dengan model ini diharapkan hasil pertanian lebih kompetitif, karena tanpa digitalisasi maka produk kita tidak akan kompetitif. Dan yang diharapkan adalah produk bisa naik grade dan masuk menjadi produk digital, sehingga memudahkan dalam mempromosikan,” ungkapnya.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A