MALANG, Tugumalang.id – Wali Kota Malang Sutiaji bersama jajaran OPD Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali blusukan sambangi warga, Juma’at (23/6/2023). Kali ini, giliran Kelurahan Jodipan dan Kelurahan Polehan yang jadi sasarannya.
Dikemas dalam agenda ‘gowes’ bersama, Sutiaji turut menyambangi beberapa rumah warga rentan seperti minggu-minggu sebelumnya. Mulai dari warga lansia, sakit, hingga warga prasejahtera.
“Ini kegiatan rutin setiap Jum’at kami akan keliling, komitmen sambang warga semakin mendekatkan. Bahwa memang kepala daerah itu memang harus turun ke warganya,” ujar Sutiaji ditemui usai pertemuan dengan warga.
Ia melanjutkan, dengan ‘gowes’ dan sambang warga, pihaknya menilai ini sebagai terobosan untuk mengontrol kinerja OPD, menggali keluhan sekaligus menampung aspirasi. “Ternyata memang yang ditemui, ada beberapa case yang selama ini belum tersampaikan pada pimpinan OPD,” imbuhnya.
BACA JUGA: Kelurahan Gadingkasri dan Oro-oro Dowo Jadi Sasaran Gowes Sambang Warga Wali Kota Malang Sutiaji
Beberapa kasus yang ditemukan antara lain, adanya status PKH warga yang dihentikan, kesehatan warga hingga infrastruktur. Menanggapi hal tersebut, Sutiaji lantas menggerakkan OPD terkait untuk menelusuri penyebab sekaligus mencari solusi.
“Infrastruktur juga pasti kami kuatkan. Termasuk di dalamnya hari ini tadi ada rencana bedah rumah yang perlu dikuatkan juga,” terangnya.
Terkait bedah rumah, pria berkacamata ini menegaskan bahwa program tersebut masih terus berlanjut. Tahun 2023 saja, ada 206 proyek bedah rumah dari Kementerian PUPR yang sedang berjalan.
“Titiknya (bedah rumah) sudah dikoorinasikan dengan kami. Ditambah juga dari APBD kita ada 196 proyek, ditambah dari Baznas provinsi maupun kota itu ada 28, totalnya itulah tahun ini sebelum PAK. Mudah-mudahan dengan komitmen PAK itu mungkin sudah diangka 600-an,” tukasnya.
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko