Tugumalang.id – Hijau segar kangkung yang sudah direbus masih terlihat, di atasnya ditaburi bumbu kacang yang sudah diuleg. Sekilas mirip dengan rujak cingur di Jawa Timur, tetapi itu bukan rujak melainkan Rumbah. Yaitu, sayur kangkung yang dilumuri dengan bumbu kacang. Rasanya makyus di lidah. Makanan itu adalah salah satu khas dari Indramayu, Jawa Barat.
Salah satu penyedia Rumbah legenda di Indramayu adalah Darinih (61) yang berada di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, yang kemudian disebut Rumbah Darinih.
Kangkung memang jenis sayuran yang disukai oleh banyak kalangan sebagai tambahan untuk makan. Selain itu juga sangat bermanfaat bagi tubuh. Cara mengonsumsinya beragam, ada dijadikan sayur, tumis dan ada pula yang diolah hanya direbus dan ditambahkan sambal khas yang terbuat dari kacang, terasi, dan petis yang kemudian dikenal dengan makanan Rumbah.
Baca Juga: Inilah 10 Kuliner Khas Kota Batu Populer
Rumbah adalah makanan khas Indramayu yang berisi sayuran salah satunya terdapat sayuran kangkung. Banyak sekali warung rumbah yang tersebar di seluruh daerah Indramayu. Salah satunya yang fenomenal Rumbah Darinih.
Dalam suatu kesempatan sang pemilik warung, Darinih (61), menjelaskan kisah berjalannya warung tersebut yang didirikan sejak tahun 1995. Kala itu, kata dia, warungnya belum banyak dikenal oleh banyak orang. Karena memang letak jualannya kurang strategis dan belum fokus menjual rumbah.
Namun, sejak tahun 2000-an hingga saat ini, warung rumbahnya sangat ramai, terlebih lagi ketika saat liburan dan tanggal merah. Banyak warga berbondong-bondong baik dari Indramayu maupun yang dari luar untuk mencicipi Rumbah legenda milik Darinih.
Maka tak heran, bila Warung Rumbah Darinih setiap hari selalu dikunjungi para pelanggan. Bahkan, tidak sedikit pula yang membuka jastip (jasa titip) untuk makanan populer ini.
Baca Juga: Suasana Ekstrem Kuliner Bakso Legendaris di Kota Malang, Makan sambil Lihat Kereta Api Melintas
Menurut para pelanggan, salah satu kekhasan Rumbah Darinih yang tidak ditemukan pada Rumbah lain adalah rasa sambalnya yang unik, segar, dan khas di lidah. Harganya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 7 ribu.
Semakin banyaknya pelanggan yang datang, Darinih membutuhkan lebih banyak karyawan untuk memeroduksi lebih banyak Rumbah kangkung kreasinya. Sejauh ini para karyawannya berasal dari kerabatnya sendiri, seperti anak dan keponakannya.
Dari olahan kangkung rebus sederhana ini, dia bisa menghasilkan omzet yang sangat luar biasa. Dalam sehari, Darinih dapat mengolah puluhan kilogram kangkung dan mendapatkan omzet Rp 2 juta sampai Rp 5 juta perhari.
Nah, bagi Anda yang lagi berkunjung ke Indramayu jangan lupa untuk menyempatkan mencicipi Rumbah milik Darinih ini. Rasanya dijamin menggoyang lidah.
Penulis: Rohimatul Janah
Editor: Herlianto. A