Tugumalang.id – Tujuh minggu lalu, Rishi Sunak harus menelan pahitnya kekalahan dari Liz Truss untuk menduduki posisi Perdana Menteri Inggris. Siapa sangka, Sunak terpilih menjadi Perdana Menteri Inggris pada hari Senin (24/10/2022) pasca Liz Truss mengundurkan diri minggu lalu setelah menjabat hanya selama 45 hari.
Lelaki kelahiran 12 Mei 1980 itu menang praktis karena satu-satunya saingan, Penny Mordaunt, mengundurkan diri dari posisi pemimpin sistem pemerintahan Inggris itu.
Selain karena mundurnya Penny Mordaunt, Sunak berhasil mengumpulkan 100 suara dukungan dari anggota parlemen Partai Konservatif, ambang batas yang ditetapkan pejabat partai untuk calon potensial.
Pada era kabinet eks perdana menteri Boris Johnson, namanya sempat dielu-elukan karena memutuskan mundur dari jabatan menteri keuangan sebagai bentuk protes terhadap rentetan skandal Johnson.
Menurutnya, dia tidak berkenan bertahan lagi karena pemerintah sudah hilang kepercayaan terhadap Johnson. Dilansir dari CNN World, langkah yang diambil pria lulusan S1 Universitas Oxford ini kemudian menggerakan menteri dan pejabat di kabinet Johnson untuk ikut mundur. Akhirnya, Johnson mengundurkan diri pada bulan Juli setelah tiga tahun menjabat.
Sebagai pemimpin baru, mantan kanselir ini dinilai secara luas sebagai pemimpin yang moderat, berorientasi pada detail, dan kaya raya. Selama masa lockdown karena pandemi di tahun 2020, Sunak telah berkontribusi memberi bantuan keuangan senilai 400 miliar poundsterlling (Rp7 triliun).
Bantuan ini untuk meningkatkan ekonomi, skema cuti, pinjaman bisnis, dan diskon makan di restoran. Ia juga dikenal sebagai pendukung garis keras Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit) dalam referendum 2016, berbanding terbalik dengan Liz Truss.
Melalui surat yang ia unggah di akun Instagram resminya @rishisunakmp, Sunak berjanji akan berfokus mengatasi tantangan krisis ekonomi. Dia juga berjanji menegakkan stabilitas dan persatuan, menyatukan partai juga negara, lalu pendekatan keras terhadap imigrasi ilegal dan memperluas kebijakan imigrasi.
“Akan ada integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas di setiap tingkat dari pemerintahan yang saya pimpin dan saya akan terus berusaha tanpa henti untuk menyelesaikan tugas saya,” tulis Rishi Sunak saat terpilih menjadi perdana menteri Inggris pada Senin (24/10/2022).
Ukir 3 sejarah pasca jadi Perdana Menteri Inggris
Menjadi perdana menteri Inggris tak hanya membanggakan bagi Rishi Sunak seorang, namun bagi banyak pihak. Pasalnya, ia telah mengukir 3 sejarah sekaligus. Pertama, Sunak menjadi perdana menteri asal Asia dan dari keturunan India pertama dalam sejarah Britania Raya.
Orang tua Sunak adalah imigran dari Afrika Timur yang datang ke India. Ayahnya seorang dokter umum dan ibunya apoteker. Meski berdarah India, dia lahir di Southampton, Inggris dan memiliki kewarganegaraan Inggris.
Kedua, Sunak adalah orang beragama Hindu pertama yang menjadi perdana menteri Inggris. Pada tahun 2020, Sunak pernah membuat sejarah dengan menyalakan lilin Diwali-festival cahaya.
Acara ini merupakan hari peringatan penting dalam kalender Hindu. Lelaki lulusan S2 Universitas Stanford itu menyalakan lilin Diwali di luar 11 Downing Street, kediaman resmi kanselir Inggris.
Ketiga, pria berusia 42 tahun itu telah menjadi pemimpin di Inggris termuda dalam 210 tahun terakhir, sejak The Earl of Liverpool yang menjabat pada usia yang sama di tahun 1812.
Jadi anggota parlemen selama 7 tahun
Sunak mulanya berkecimpung di dunia ekonomi. Dilansir dari BBC News, dari tahun 2001-2004, Sunak memulai karir sebagai seorang analis untuk perusahaan bank investasi Goldman Sachs kemudian menjadi mitra di dua pengelola investasi global.
Baru pada tahun 2015 atau 7 tahun lalu, ia terjun ke dunia politik dengan menjadi anggota parlemen Partai Konservatif untuk kota Richmond di Yorkshire.
Lalu, pada Juli 2019, ia menjadi menteri junior di era pemerintahan Theresa May sebelum diangkat menjadi kepala sekretaris Departemen Keuangan oleh penggantinya, Boris Johnson. Kemudian pada Februari 2020, Sajid Javid berhenti menjadi kanselir.
Sunak pun dipromosikan menjadi kanselir dan melangkah ke posisi Javid. Namun, pada Juli 2022, ia mundur dari jabatannya dan akhirnya naik sebagai Perdana Menteri Inggris pada Oktober 2022.
Menikahi Crazy Rich India
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Rishi Sunak bergelimang harta. Ditambah, ia telah menikahi Akshata Murty, putri dari milyuner pendiri perusahaan teknologi multinasional India bernama Infosys.
Akshata Murty adalah perancang busana berdarah India yang ditemui Sunak saat mengenyam pendidikan di Universitas Stanford. The Sunday Times melaporkan kekayaan bersih gabungan dari pasangan ini mencapai 730 juta poundsterlling (Rp12,9 triliun).
Kekayaan mereka itu bahkan dua kali lipat lebih banyak dari kekayaan Raja Charles III dan istrinya Camilla yang diperkirakan ada dikisaran 300-350 juta poundsterlling. Tak heran jika Rishi Sunak dan istrinya menempati salah satu posisi 250 orang terkaya di Inggris.
Menurut The Guardian, Sunak bersama sang istri juga kedua putrinya menghabiskan sebagian besar minggu mereka di rumah mewah di Kensington, London Barat, yang diperkirakan bernilai lebih dari 7 juta poundsterlling (Rp123 miliar).
Mereka juga memiliki properti rumah bangsawan di Georgia yang terdaftar sebagai Grade II di desa Kirby Sigston seharga 1 juta poundsterlling (Rp17,6 miliar). Keluarga Sunak memiliki flat di Old Brompton Road dan sebuah penthouse pantai di Santa Monica senilai 5,5 juta poundsterlling (Rp96,9 miliar).
Penulis: Nurukhfi Mega Hapsari
Editor: Herlianto. A