MALANG, Tugumalang.id – Relokasi pedagang Stadion Kanjuruhan ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan. Sampai saat ini, pedagang masih bisa menggunakan kios mereka masing-masing untuk berjualan.
Rencana awal relokasi barang dagangan ke tenda ukuran 3×3 meter pun dibatalkan. Para pedagang nantinya akan menempati bangunan semi permanen yang didirikan di sebelah selatan Stadion Kanjuruhan. Dengan adanya bangunan semi permanen, para pedagang bisa berjualan di tempat yang lebih layak dan lebih aman.
Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan bahwa penundaan ini disebabkan hingga kini belum ada pemenang tender proyek yang akan mengerjakan renovasi Stadion Kanjuruhan.
“Rencana awal tanggal 10 Agustus sudah clear (kosong). Tapi karena belum ada pemenang tender, mundur sampai dengan ada pemberitahuan lebih lanjut,” ujarnya saat ditemui di Stadion Kanjuruhan, Rabu (9/8/2023).
BACA JUGA: Pedagang Stadion Kanjuruhan Pindah Sementara ke Tenda
Sementara menunggu pengumuman pemenang tender, pedagang bisa berjualan seperti biasanya dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang punya cukup waktu untuk mendirikan bangunan semi permanen bagi para pedagang.
Ketua Paguyuban Pedagang Stadion Kanjuruhan, Oscar Amrullah mengatakan bahwa para pedagang tidak ada yang keberatan dengan penundaan relokasi. Bahkan, ada sebagian pedagang yang membawa kembali barang dagangan mereka ke kios agar bisa dijual di sisa waktu ini.
“Ada sejumlah pedagang yang sudah mengosongkan ruko, ada yang masih berjualan, ada yang sebelumnya dikosongkan kemudian kembali lagi (berjualan). Waktu ini tetap dimanfaatkan sampai ada instruksi secara resmi,” kata Oscar.
BACA JUGA: Tempat Relokasi Pedagang Stadion Kanjuruhan Akan Dikonsep Seperti Foodcourt
Meski tak keberatan dengan penundaan, pihaknya menyayangkan penetapan tempat relokasi yang berada di belakang Stadion Kanjuruhan dan jauh dengan pintu masuk. Alih-alih berada di sebelah timur stadion, kini mereka harus menempati sebelah selatan yang tak terlihat dari jalan raya. Pengunjung pun harus memutar jauh agar bisa mencapai tempat relokasi yang ada di sebelah kolam renang anak tersebut.
“Kalau bisa dekat dengan jalan raya. Kalau di belakang memang jauh, nanti takut pengunjung tidak tahu,” tuturnya.
Nantinya tak hanya pemilik kios saja yang dipindah ke belakang Stadion Kanjuruhan. Para pedagang kaki lima yang biasa mangkal di bagian parkir depan Stadion Kanjuruhan juga ikut pindah ke tempat relokasi. Diperkirakan ada sekitar 450 pedagang yang akan menempati area selatan Stadion Kanjuruhan tersebut.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko