Kota Batu, Tugumalang.id – Atmosfer politik di Kota Batu, Jawa Timur jelang pencoblosan Pilkada 2024 kian memanas. Terbaru, sejumlah kader partai dari Nasdem Kota Batu membelokkan dukungan kepada pasangan calon di luar jalur koalisinya.
Ini telihat dalam deklarasi relawan restorasi yang digelar di Hotel Grand Palm Kota Batu pada Kamis (14/11/2024) semalam. Deklarasi dukungan terhadap pasangan calon Firhando Gumelar – Rudi itu dihadiri sekitar 200 orang yang mengatasnamakan kader lama partai Nasdem.
Koordinator Deklarasi Relawan Restorasi, Budianto menegaskan jika deklarasi dukungan di luar jalur koalisi partai ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan sebagai konstituen partai yang seolah tak dianggap.
”Eksistensi kami sebagai kader dan aktivis yang sudah lama berkecimpung di Nasdem seolah sudah tidak dianggap lagi oleh partai yang kami naungi sendiri. Maka dari itu, kami menginisiasi gerakan restorasi ini,” jelas Budianto.
Baca Juga: Kris Dayanti-Dewa Resmi Kantongi Rekom dari Nasdem Maju di Pilwali 2024, Daftar Besok
Budianto menambahkan jika perlakuan tak dianggap ini bahkan berlarut-larut hingga hari ini. Pihaknya mengaku hingga saat ini tidak pernah diundang atau diberi instruksi khusus terkait pemenangan Pilkada 2024. Bahkan saat pendaftaran calon ke KPU, pihaknya tidak pernah dihubungi.
”Kami sebenarnya udah menunggu berbulan-bulan, tapi tetap saja tidak ada kabar. Kami bukannya membelot, tapi kami merasa sudah tidak lagi dianggap,” paparnya.
Budianto mengatakan alasan jika arah dukungan dijatuhkan pada sosok Firhando Gumelar karena memiliki kesamaan visi misi. Selain itu, Firhando juga mewakili semangat perubahan karena usianya yang terbilang muda dan gagasannya yang inovatif.
”Kami yakin mereka mampu membawa Kota Batu ke arah yang lebih baik. Dukungan ini bukan berarti kami tidak mencintai partai. Jiwa kami tetap Nasdem,” tegasnya.
Sementara, Sekretaris DPD Nasdem Kota Batu, Faris Antoni saat dikonfirmasi terkait hal ini membantah jika gerakan itu datang dari kader partai. Faris menegaskan seluruh jajaran partai tetap satu suara mendukung Kris Dayanti – Kresna Dewanata Prosakh.
Faris sendiri bahkan sudah melakukan klarifikasi atas adanya gerakan tersebut, namun para kader membantahnya. Usut punya usut, lanjut Faris, itu bukan dilakukan kader partainya namun mantan kader partainya.
Baca Juga: Terungkap! Sosok H. Rudi Bakal Jadi Wakil Firhando Gumelar di Pilwali Kota Batu 2024?
”Terlepas dari itu, itu hak mereka kalau beda dukungan. Mereka ini kan mantan kader,” tegas Faris.
Sementara, Ketua DPD Nasdem Kota Batu, Kresna Dewanata Phrosakh, mengaku tak tahu terkait gerakan restorasi yang mengklaim datang dari kader internal. Terlepas dari itu, Dewa menuturkan hal itu tidak menjadi soal.
“Tapi aebagai ketua partai, saya tetap berterima kasih kepada paslon lain yang sudah menampung orang-orang yang tidak sejalan dan tidak loyal dengan garis perjuangan partai Nasdem,” jelas mantan anggota DPR RI dua periode tersebut.
Pria yang kini mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Wali Kota Batu mendampingi Kris Dayanti itu menegaskan jika jajaran kader masih solid menyatukan dukungan sesuai jalur koalisi saat ini.
Sebab itu, tegas dia, jika dalam gerakan itu mengatasnamakan kader militan partai, tentu arah dukungannya juga selaras dengan keputusan partai.
”Tapi balik lagi, silahkan saja, ini kan demokrasi. Semua punya pandangan politik sendiri. Tapi, jika sudah tidak sejalan dengan keputusan partai berarti mereka sudah bukan kader Nasdem. Insyallah kader NasDem solid memenangkan KriDa,” tegas Dewa.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Redaktur: jatmiko