Tugumalang.id – Sejak tahun 2016 silam, beberapa ibu rumah tangga di Kecamatan Kepanjen mendirikan Komunitas Rajut Nenjap, sebuah perkumpulan merajut kain yang rutin menggelar pertemuan di basecamp mereka, di Jalan Welirang No 56 Bajurejo, Kepanjen, Kabupaten Malang.
“Awalnya itu berdiri pada 09 September 2016 dan bisanya kita dulu di rumah saya kumpulnya, tapi rumah saya kecil. Akhirnya saya cari teman yang rumahnya boleh dijadikan basecamp,” terang Pendiri Komunitas Rajut Nenjap, Luluk Tamawati, pada Selasa (12/10/2021).
Sebenarnya, Luluk tidak terpikirkan untuk membuat Komunitas Rajut Nenjap ini, karena hobinya ini hanya untuk kumpul-kumpul saja.
“Pertama itu hanya ada 9 sampai 11 orang saja yang memang suka merajut. Lalu dari teman-teman itu ngomong ke teman-temannya yang lain dan akhirnya beberapa ikut. Dan dalam 5 tahun itu sudah terkumpul 65 orang anggota,” ujarnya.
“Cuman dari 65 orang anggota itu ada yang meninggal dan ada juga yang terpapar COVID-19 sampai meninggal. Jadi, sekarang ada 55 anggota saja,” sambungnya dengan nada sendu.
Dia juga menegaskan bahwa semua anggotanya terdiri dari ibu-ibu rumah tangga. Masing-masing anggota dengan kompak mengajarkan teknik-teknik merajut kepada anggota baru.
“Untuk belajar merajut itu sebenarnya dari 11 anggota awal itu sudah mengerti semua, jadi 11 itu membagikan ilmu pada anggota baru agar bisa juga merajut. Semua tekniknya kita ajarkan dan kebetulan teman-teman ini semua pintar-pintar,” jelasnya.
“Apalagi kita sekarang bisa melihat (contoh) di media sosial dan google, jadi tambah bagus,” imbuhnya.
Luluk juga mengatakan bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh Komunitas Rajut Nenjap adalah barang kesukaan wanita. “Produk-produk kita mulai dari sandal, kaos kaki, sepatu tidur, celana, celana dalam, bra, baju, rompi, kerudung, jilbab, masker, topi, sampai baju panjang,” sebutnya.
Dia juga mengungkapkan kalau komunitasnya masih sangat terbatas dari sisi pemasaran. Karena semua anggotanya Ibu-ibu, tidak ada yang ahli dalam pemasaran digital.
“Kita masih mengikuti pameran-pameran, dan dari teman-teman sendiri yang memasarkan, jadi semua anggota berhak memasarkan,” ucapnya.
Terakhir, dia mengajak para ibu-ibu untuk ikut bergabung dengan Komunitas Rajut Nenjap dan membeli produk-produk mereka. “Kalau untuk teman-teman yang ingin bergabung atau membeli produk kita bisa langsung ke basecamp kita di Jalan Welirang No 56 B, Banurejo, Kepanjen,” ajaknya.
Reporter: Rizal Adhi
Editor: Lizya Kristanti