MALANG, Tugumalang.id – Longsor terjadi di Jalan Rajekwesi yang merupakan penghubung Kecamatan Kalipare dan Kecamatan Donomulyo pada Minggu (25/2/2024). Titik longsor ini berada di Dusun Ngembul, Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berencana melakukan penanganan dengan pelebaran dan pemasangan plengsengan di lokasi longsor.
Bupati Malang, Sanusi mengatakan penanganan dilakukan sesegera mungkin dengan menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
Baca Juga: Bupati Mutasi 595 ASN Pemkab Malang di Akhir Tahun 2023
“Dananya menggunakan BTT karena ini tanggap darurat bencana. Kalau menunggu APBD, nanti menunggu satu tahun,” ujar Sanusi saat meninjau lokasi longsor pada Selasa (17/2/2024).
Perbaikan jalan ini hanya dilakukan di titik yang terkena longsor. Saat ini belum diketahui perkiraan biaya yang digunakan untuk perbaikan jalan, namun Sanusi memperkirakan biaya yang dibutuhkan sebesar kurang lebih Rp 1 miliar.
Baca Juga: Ngangsu Kawruh Penatausahaan Keuangan, Pemkab Malang Studi Replikasi ke Pemkab Ngawi
Sementara ruas jalan lainnya akan diperbaiki dengan menggunakan dana yang didapat dari Inpres Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Konektivitas Jalan Daerah.
“Ini saja dulu (yang diperbaiki). Kalau untuk keseluruhan nanti dibangun oleh Inpres dari Kalipare ke Donomulyo, (dananya) Rp 38 miliar,” sebut Sanusi.
Longsor di Jalan Rajekwesi ini terjadi diduga akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi selama dua hari, yakni pada Sabtu (24/2/2024) dan Minggu (25/2/2024).
Akibatnya, sebagian badan jalan tidak bisa dilewati kendaraan. Saat ini, titik yang longsor tersebut ditutup dengan terpal biru dan diberi pagar agar warga lebih waspada.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A