MALANG – Pemain Arema FC mulai menjalani pemulihan mental pasca Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu. Mereka didampingi psikolog dalam menjalani sesi latihan yang dimulai secara tertutup di Stadion Tirtomoyo, Malang pada Jumat (21/10/2022).
Pendampingan itu dinilai menjadi kebutuhan penting bagi pemain untuk memulihkan mental dalam memulai proses latihan.
Managemen Arema FC memberikan perhatian lebih kepada para pemain dengan menghadirkan beberapa psikolog dalam kesempatan itu.
“Kami memberikan stabilisasi emosi dengan tujuan agar mereka tetap dapat melakukan aktivitas rutin dan menjalani latihan,” kata Dian Wisnuwardhani, salah satu psikolog yang mendampingi tim Arema FC, Sabtu (22/10/2022).
Para pemain Arema FC ini telah melakukan konseling baik secara individu maupun kelompok sejak Kamis (20/10/2022) lalu. Pendekatan individu pemain dinilai cukup penting, mengingat kondisi psikologis masing-masing pemain berbeda-beda.
Adapun pendampingan psikologi pemain Arema FC ini akan dilakukan dalam dua pekan ke depan. Selain itu, juga akan memperhatikan kebutuhan pemain agar kondisi psikologi mereka benar-benar pulih.
“Pendampingan psikologis ini akan dilakukan selama dua minggu dan akan berlanjut sesuai dengan kebutuhan atlet saat ini,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Tragedi Kanjuruhan telah menewaskan 134 korban jiwa dan 610 korban luka-luka. Para pemain Arema FC juga menjadi saksi kelamnya peristiwa memilukan itu.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A