Tugumalang.id – Hajime Moriyasu, pelatih timnas Jepang, menjadi salah satu sosok yang namanya melambung usai timnas Jepang kalahkan Jerman di Piala Dunia Qatar 2022, Rabu (23/11/2022).
Banyak pihak yang menilai Hajime menerapkan taktik yang tepat saat itu sehingga membuat der Panzer tak berdaya di hadapan Samurai Biru.
Sosok Hajime Moriyasu
Hajime Moriyasu lahir di Nagasaki, Jepang, pada 24 Agustus 1968. Pria 54 tahun itu diketahui telah menangani timnas Jepang sejak 2018 silam. Hajime bukanlah nama baru di sepakbola Jepang. Sebelum menjadi juru taktik timnas Jepang di Piala Dunia 2022, dia beberapa kali menangani timnas muda Jepang.
Pada Oktober 2017, Hajime sudah menangani timnas Jepang U-21. Bahkan merangkap sebagai pelatih timnas senior Jepang mulai tahun 2018 hingga saat ini.
Dia terhitung sudah memainkan 57 laga bersama Jepang. Catatannya juga cukup baik dengan torehan 39 kemenangan dan hanya kalah dalam 10 laga saja.
Sebelum menjadi pelatih timnas Jepang, Hajime merupakan pelatih klub lokal Jepang. Sabfrecce Hiroshima dan Albirex Niigata menjadi klub yang pernah memakai jasanya.
Dia berhasil persembahkan tiga gelar liga Jepang dan tiga gelar Piala Super Jepang di klub tersebut. Prestasi yang sangat gemilang akhirnya membuat timnas Jepang tak ragu utuk menujuknya sebagai pelatih.
Hajime memiliki formasi pakem terbaiknya, sudah beberapa formasi pernah dicobanya. Namun formasi 4-2-3-1 menjadi formasi terbaik dia bersam timnas Jepang sejauh ini. Dari 57 laga, 36 di antaranya menggunakan formasi andalannya itu.
Hasilnya juga baik dengan 26 kemenangan tiga hasil imbang dan tujuh kekalahan. Formasi ini juga digunakan Hajime di lima laga terakhir timnas Jepang yang belum tersentuh kekalahan.
Selain formasi 4-2-3-1, pelatih berusia 54 tahun ini juga mempunyai formasi lain yakni 4-3-3 menyerang. Formasi ini yang menjadikan kemenangan Jepang atas Jerman di laga perdana grup E Piala Dunia 2022.
Penulis: Sekar Ayu Damayanti
Editor: Herlianto. A