Tugumalang.id – Kemenangan Argentina atas Belanda di babak 8 besar Piala Dunia Qatar 2022 diwarnai kericuhan. Kerucuhan itu terjadi pada menit ke-89, setelah pemain Argentina, Leandro Paredes, menendang bola ke arah bench Timnas Belanda.
Kejadian kurang suportif itu bermula saat Paredes mencoba untuk merebut bola dari kaki Nathan Ake. Pemain Juventus tersebut gagal melakukan tekel kepada Ake sehingga wasit meniup peluit tanda pelanggaran.
Seakan tak terima dengan keputusan wasit, Paredes lantas dengan spontan menendang bola ke arah bench Belanda. Bola sama sekali tidak mengenai satu pun pemain Belanda, namun Tindakan Paredes tersebut memancing amarah para pemain Belanda yang ada di bench.
Kapten Belanda, Virgil Van Dijk, turun dan menjadi orang pertama yang melakukan kontak fisik dengan Paredes hingga terjatuh.
Para pemain Argentina dan Belanda lainnya yang berusaha melerai malah ikut tersulut emosi. Kericuhan tak terhindarkan hingga 3 menit lamanya. Sampai wasit harus memberikan tambahan waktu hingga 10 menit.
Paredes diganjar kartu kuning atas tindakannya tersebut. Kejadian yang dilakukan oleh Leandro Paredes mengingatkan kita pada kejadian yang sama yang pernah dilakukan oleh pemain Timnas Indonesia, Abduh Lestaluhu.
Tepatnya pada gelaran Piala AFF 2016 silam. Seakan tak terima dengan hasil akhir, Lestaluhu lantas menendang bola ke arah bench Timnas Thailand jelang laga berakhir.
Saling Bobol
La Albiceleste tampil tanpa Angel Di Maria di awal laga. Hal itu karena Di Maria sedang dalam masa pemulihan pasca dirinya dibekap cedera saat melawan Polandia.
Alhasil, pelatih Argentina Lionel Scaloni menurunkan formasi 5 bek saat jumpa Belanda dengan Marcos Acuña dan Nahuel Molina yang berposisi sebagai full back kiri dan kanan lebih bekerja keras untuk naik turun lapangan.
Taktik Scaloni terbukti berhasil. Pertahanan Argentina sulit ditembus di babak pertama dan full back kanan Nahuel Molina sukses menusuk ke area pertahanan Tim Oranje untuk mencetak gol.
Memanfaatkan assist ciamik dari Lionel Messi, Moline yang lolos dari kejaran Daley Blind sukses mengecoh kiper Belanda dan mencetak gol. Skor 1-0 untuk Argentina bertahan hingga turun minum.
Pada menit ke 73 giliran Lionel Messi yang mencatatkan dirinya di papan skor lewat titik putih. Full back kiri Argentina Marcos Acuña yang mencoba menyisir ke area pertahanan Belanda kedapatan wasit dijatuhkan oleh Denzel Dumfries di area kotak penalty. Messi yang menjadi Algojo sukses mengeksuksi dengan baik.
Memasuki 10 menit terakhir, Belanda mulai meninggikan intensitas serangan dan membuahkan hasil. Pemain pengganti Wout Weghorst mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan di menit ke 83. Menerima crossing akurat dari Steven Berghuis, Weghorst sukses menyambut dengan heading tajam sehingga tak mampu lagi dibendung oleh Emi Martinez.
Belanda mendapat hadiah tendangan bebas di menit akhir injury time babak kedua dan merupakan kesempatan terakhir Tim Oranje untuk setidaknya bisa menyamakan kedudukan.
Teun Koopmeiners yang menjadi algojo tendangan bebas tidak menendang langsung bola ke gawang, melainkan memberi umpan pendek kepada Weghorst yang terlihat berdiri mencari ruang kosong.
Weghorst yang telah menerima bola membelokkan sedikit arah bola dan melepaskan tendangan ke gawang Emi Martinez. Skor menjadi sama kuat 2-2 dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak extra time.
Selama 2 kali 15 menit babak tambahan waktu, tidak ada gol tercipta, dan memaksa pertandingan diselesaikan lewat adu penalti.
Drama Adu Penalti
Virgil Van Djik dan Steven Berghuis yang menjadi dua eksekutor pertama Timnas Belanda, tendangannya berhasil diblok sempurna oleh Emi Martinez.
Sementara Enzo Ferndandez yang menjadi penendang keempat Argentina sempat gagal mengeksekusi bola dan memberi secercah harapan bagi Tim Oranje untuk mengejar.
Namun harapan itu pupus saat Lautaro Martinez yang menjadi penendang terakhir sekaligus penentu berhasil mengecoh Andries Noppert dan mencetak gol. Argentina berhak lolos ke semifinal dengan menang agregat penalti 4-3.
Di semifinal, Argentina sudah ditunggu oleh Kroasia yang sudah memastikan diri lebih dulu ke babak 4 besar setelah mengandaskan Brasil juga lewat babak adu penalti. Laga Argentina kontra Kroasia akan berlangsung pada Rabu 14 Desember 2022 mendatang di Lusail Stadium.
Penulis: Ryan Fauzi
Editor: Herlianto. A