MALANG – Mantan vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha yang kini banting setir menjadi politikus turut prihatin atas insiden Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa. Giring bahkan datang langsung ke stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022).
Di sana, Giring ikut mengirim doa lewat tahlil dan bertakziah ke sekeliling pintu stadion, termasuk di pintu 13 yang konon terjadi banyak korban jiwa bergelimpangan.
Sebelumnya, dia juga mengunjungi para korban tragedi salah satunya Alfian, bocah 10 tahun asal Bareng, Kota Malang. Alfian kehilangan kedua orang tuanya M Yulianto (40) dan Devi Ratna Sari (30) yang gugur dalam insiden itu. Namun kini kebutuhan sehari-harinya ke depan akan dikover oleh Giring.

“Kami dari DPP PSI berjanji akan mengkover segala kebutuhan Alfian, khususnya tunjangan pendidikan. Saya sama istri juga berjanji akan kirim uang tiap bulannya buat kebutuhan dia,” kata Giring pada awak media di Kanjuruhan, Malang.
Mulai saat ini, Alfian akan diasuh oleh pamannya. Dia berharap masa depan Alfian bisa tetap cerah. ”Dia katanya cita-citanya mau jadi polisi. Ya karena dia ingin, kami akan bantu semaksimal mungkin,” ujarnya.
Lebih lanjut, Giring menambahkan jika kedatangan dirinya ke Malang murni untuk misi kemanusiaan. Sebab itu, dirinya menyempatkan untuk berkunjung langsung dan mengirim langsung doa di depan Stadion.
Pada prinsipnya, Giring juga mendukung penuh upaya TGPIF untuk mengusut tuntas kasus ini. Siapapun pelakunya, harus dihukum seberat-beratnya sehingga preseden buruk bagi citra sepak bola Indonesia ini tidak terulang lagi.
Sejak awal kejadian, sambungnya, LBH PSI juga sudah turun mengawal peristiwa ini, terutama dari sisi pendampingan hukum bagi korban.
“Saya minta kasus ini diusut tuntas. Bagaimanapun keadilan harus ditegakkan. Kejadian ini sudah mengorbankan banyak jiwa melayang sia-sia. Usut tuntas,” tegasnya.
“Kami minta agar siapa yang bertanggung jawab dalam insiden ini diungkap secara gamblang. Jangan berbelit-belit. Panpel dalam hal ini punya tanggung jawab lebih,” pungkasnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A