Tugumalang.id – Kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat di daerah mendapat perhatian dari banyak pihak. Meski di sisi lain bagus, namun untuk beberapa sektor terdampak, perlu dipertimbangkan kembali, termasuk di antaranya di Kota Batu.
Salah satu sektor yang terdampak yakni daerah yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai tulang punggung perekonomiannya. Kota Batu adalah salah satu daerah tersebut. Efisiensi anggaran untuk perjalanan dinas, rapat, seminar dan sejenisnya memunculkan kekhawatiran psda sektor pariwsata Kota Batu ke depannya.
Efisiensi anggaran belanja dituangkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengakui adanya efisiensi anggaran bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kota Batu. Sebagai contoh, jika dulunya kegiatan perjalanan dinas atau rapat di hotel Kota Batu, nanti pastinya akan berkurang.
Baca Juga: Sujud Hariadi Kembali Jabat Ketua PHRI Kota Batu
Menghadapi hal ini, pihaknya akan melakukan pembahasan bersama jajaran OPD agar dengan adanya efisiensi anggaran ini tidak berdampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Kota Batu.
”PR nya ke depan mungkin kami akan mencoba memanfaatkan potensi ekonomi lain yang ada di Kota Batu,” kata dia.
Sementara, Wali Kota Batu terpilih, Nurochman menambahkan dengan adanya Inpres efisiensi anggaran ini masih optimistis bisa menjalankan perekonomian. Salah satu yang akan dijalankan adalah memanfaatkan penganggaran non APBD.
”Seperti kami sudah punya forum CSR yang di mana sebagian dari dana CSR perusahaan. Ini akan membantu back up salah satu program kami, yakni 1000 sarjana,” tutur dia.
Baca Juga: Angin Kencang Terbangkan Atap Rumah Warga Kota Batu
Sementara terkait kegiatan-kegiatan seperti studi banding, perjalanan dinas dan sejenisnya, menurut Cak Nur sapaannya, merupakan sebuah konsekuensi. Menurutnya, hal itu akan lebih optimal dalam mengawal kegiatan bersentuhan dengan masyarakat.
Cak Nur juga melihat ada dampak multiplier effect dengan adanya efisiensi anggaran itu ke depannya, Salah satunya akan berdampak pada dunia usaha yang punya karyawan.
“Karena itu, kami akan melakukan review terlebih dahulu kalau di daerah seperti apa dampaknya. Jangan sampai berdampak pada pekerja,” tutupnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
redaktur: jatmiko