Tugumalang.id – Para pekerja bangunan dikagetkan dengan penemuan tulang manusia saat membongkar taman kosong di ruko Jalan Galunggung, Kota Malang pada Rabu (13/3/2024). Kini, pihak kepolisian tengah mendalami penemuan tulang belulang itu.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto menyampaikan, tulang belulang itu pertama kali ditemukan oleh pekerja bangunan. Diketahui, para pekerja itu hendak membongkar taman kosong dan pagar ruko.
Baca Juga: Tulang Manusia Terbungkus Karung Ditemukan di Galunggung Kota Malang, Kepala dan Badan Terpisah

“Kemarin kami sudah ke TKP, Jalan Galunggung No.65 terkait penemuan diduga tulang belulang manusia yang terbungkus kain benner,” ungkap Danang, Kamis (14/3/2024).
Dalam penemuan itu, juga terdapat pakaian lengkap hingga pakaian dalam wanita. Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah pakaian itu milik tulang belulang tersebut.
“Pakaiannya itu gak tau punya dia atau bukan karena juga ada benner, sampah dan tumpukan material lain,” ujarnya.
Baca Juga: 38 Adegan Diperagakan dalam Rekonstruksi Pembunuhan Driver Taksi Online di Malang
“Terkait jenis kelaminnya juga masih diperiksa dokter forensik. Penemuan pakaian wanita belum bisa dijadikan patokan valid,” sambungnya.
Disinggung soal posisi tengkorak kepala yang ditemukan terpisah dengan tulang badan, Danang mengatakan bahwa hal itu masih dalam pemeriksaan.
“Semua terpisah, bukan kepala sama badan saja. Karena memang sudah tinggal tulang belulang,” ucapnya.
Kini, kata Danang, keseluruhan tulang belulang serta benda-benda yang ditemukan di sekitar tulang belulang itu masih dilakukan pemeriksaan dokter forensik RSSA Malang. Pihaknya juga masih menanti hasil pemeriksaan itu.
Pemeriksaan itu menurutnya, untuk memastikan apakah tulang belulang itu merupakan tulang manusia atau bukan. Kemungkinan adanya tindak pidana yang membekas di tulang belulang itu juga masih diperiksa dokter forensik.
“Tentu diperiksa apakah ada bekas luka atau sesuatu yang tidak wajar di tukang belulang itu,” kata dia.
“Lalu memeriksa ciri khusus yang mudah mudahan nanti bisa dijadikan dasar identifikasi identitas korban atau tulang belulang itu,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang dalam beberapa tahun terkahir kehilangan anggota keluarganya untuk segera mengecek di RSSA Malang.
Sebelumnya, Hariyadi, salah satu pekerja bangunan di TKP menyampaikan bahwa tengkorak kepala dan tulang badan ditemukan terpisah. Tengkorak kepala terbungkus karung goni dan tulang tubuh lain terbalut benner.
“Kerangkanya lengkap. Tapi kepalanya di dalam karung, lalu tulang lainnya di spanduk,” ucapnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A