MALANG, Tugumalang.id – Politeknik Negeri Malang (Polinema) menjalin kerja sama dengan Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Ikhlas dalam pelaksanaan pemasangan pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 10 x 100 Wp.
Pemasangan pembangkit listrik tenaga surya tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Ikhlas Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada 21 Oktober 2024 lalu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Polinema untuk membantu permasalahan kebutuhan listrik di Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Ikhlas. Setelah melakukan audit energi, pengembangan pembangkit listrik tenaga surya diharapkan dapat membantu mengurangi biaya pemakaian energi listrik yang harus dikeluarkan oleh pengurus pondok.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, Dosen Polinema Kembangkan Media Pembelajaran Inovatif bagi Siswa Berkebutuhan Khusus
Selain itu, pembangkit listrik tenaga surya yang dibangun akan dapat digunakan sebagai sarana edukasi bagi santri pondok terkait penyediaan sumber energi listrik dari sumber energi terbarukan.
Ketua Pelaksana Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Polinema, Ir. Mohammad Noor Hidayat, S.T, M.Sc, Ph.D mengatakan pelaksanaan pemasangan pembangkit listrik tenaga surya sebagai bentuk kepedulian dan kerja sama nyata antara dosen dan mahasiswa dalam memberikan sumbangsih keilmuan kepada masyarakat.
“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan bentuk aplikasi keilmuan yang mereka dapatkan di bangku kuliah terutama terkait dengan pembangkit listrik yang menggunakan sumber energi baru terbarukan, khususnya tenaga matahari,” ujarnya.
Baca Juga: Polinema Gelar Pelatihan Strudel Apel Sebagai Produk Unggulan Desa bagi Warga Tumpang
Pengerjaan pemasangan panel surya 10 x 100 Wp dilakukan sepenuhnya oleh Tim PKM Polinema melibatkan mahasiswa dan dosen dari Program Studi (Prodi) Teknik Listrik dan Sistem Kelistrikan. Sebanyak 15 dosen dan 35 mahasiswa terlibat dalam kegiatan tersebut.
Sementara Koordinator Mahasiswa Polinema, M. Alfi Syahrin menjelaskan ada tiga modul pembangkit listrik yang dipasang di Pondok Pesantren Al-Ikhlas.
“Pertama, pembangkit listrik tenaga piko hidro menggunakan turbin air tipe Vortex berkapasitas 1.000 Watt. Kemudian yang kedua, pembangkit listrik tenaga piko hidro menggunakan turbin air tipe Crosslow dengan kapasitas 1.000 Watt. Ketiga, pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas 10 x 100 Wp yang dipasang di atap lantai 3 salah satu gedung yang ada di pondok,” jelas Alfi.
Atas kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan Tim PKM Polinema, Pimpinan Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Ikhlas, K.H. Ali Zubair sangat mendukung dan berterima kasih atas pelaksanaan pemasangan pembangkit listrik di pondok tersebut. Keberadaan pembangkit listrik dengan energi terbarukan dapat membantu para santri dalam menuntut ilmu.
“Kegiatan ini dapat membawa dampak positif terutama kepada anak-anak asuh di pondok pesantren untuk lebih giat belajar dan menuntut ilmu,” harap Ali.
Nantinya pihak Pondok Pesantren Al-Ikhlas selain berpartisipasi dalam penyediaan tempat untuk pembangunan instalasi. Melanjutkan pengoperasian dan perawatan peralatan dan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang akan dibangun.
Informasi lebih lanjut seputar Polinema dapat diakses melalui laman ini (klik di sini).
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A